Berita

Pecahan 2 Dolar Zimbabwe/Net

Dunia

Klarifikasi Simpang Siur Di Media Sosial, Dubes RI Tak Benarkan Penggunaan Yuan Di Zimbabwe

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 14:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Zimbabwe tidak pernah menggunakan Yuan sebagai alat pembayaran dan tetap menggunakan Dolar Zimbabwe sebagai mata uang resmi.

Demikian klarifikasi yang disampaikan oleh Dutabesar RI untuk Zimbabwe, Juniarta Sastrawan terkait banyaknya pernyataan tidak benar di media sosial mengenai penggunaan Yuan untuk melakukan pembayaran di Zimbabwe.

"Dolar Zimbabwe adalah mata uang resmi Negara Zimbabwe yang dipakai untuk melakukan pembayaran di seluruh wilayah Zimbabwe, baik secara tunai maupun elektronik," kata Juniarta lewat keterangan tertulisnya pada Kamis (19/11).

Juniarta mengatakan, saat ini mata uang Dolar Zimbabwe memiliki nilai tukar yang semakin stabil terhadap mata uang asing dan penggunaannya semakin mendapat kepercayaan secara nasional maupun internasional, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Ia juga menuturkan, pemerintah Zimbabwe, melalui Reserve Bank of Zimbabwe (RBZ), selaku bank sentral Zimbabwe telah menerapkan kebijakan lelang dalam melakukan penjualan mata yang asing yang dibeli dengan dolar Zimbabwe sejak Juni 2020.

"Kebijakan lelang Forex ini membawa dampak positif dan nilai tukar Dolar Zimbabwe terhadap Dolar AS, menjadi relatif stabil di mana 1 dolar AS ditukar dengan nilai tukar pada kisaran 80-an dolar Zimbabwe," sambung dia.

Stabilnya nilai tukar Dolar Zimbabwe ini, lanjut Juniarta, tidak saja memperkokoh kedaulatan dolar Zimbabwe tetapi juga memantapkan langkah pemerintah untuk mencapai visi 2030, yaitu membawa Zimbabwe sebagai negara dengan penghasilan menengah ke atas.

"Kepercayaan rakyat Zimbabwe dan masyarakat internasional, khususnya para investor asing, kepada Dolar Zimbabwe telah dapat ditumbuhkan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya