Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Jokowi: Pengembangan Sektor Pangan Peluang Menjanjikan

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 23:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini banyak negara di dunia melihat pentingnya pengembangan sektor pangan,.

Pengembangan sektor pangan bukan hanya untuk merespons kemungkinan terjadinya krisis pangan akibat adanya pandemi virus corona baru (Covid-19).

Pihaknya menambahkan, pengembangan sektor pangan juga karena kebutuhan pangan sejalan dengan melonjaknya populasi penduduk di seluruh dunia.

“Hampir setengah jumlah penduduk dunia berada di kawasan Asia. Termasuk, di tiga negara terbesar di China, di India dan di Indonesia. Situasi ini membuka peluang yang menjanjikan bagi sektor pangan, kebutuhannya sangat besar, psarnya sangat besar, dan akan terus tumbuh,” urainya.

Namun, lanjut Jokowi, pengembangan sektor pangan membutuhkan cara-cara baru yang inovatif.

Selain itu meningkatkan efisiensi proses produksi, pangan berkualitas dengan harga terjangkau, serta memperbaiki daya dukung lingkungan dan yang menyejahterakan para petani.

“Dan kita harus melompat dengan cara-cara baru, dengan skala produksi yang besar, dengan peran sentral korporasi petani, mengedepankan nilai tambah di tahap on farm maupun out farm dan berbasis teknologi moderen yang lebih efisien dan lebih produktif dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik, pada para petani pada sektor-sektor pendukungnya,” ucapnya.

Jokowi berharap, para pengusaha yang tergabung di Kadin menjadi bagian dalam cara-cara baru seperti inovasi kolaboratif yang perlu dikembangkan.

“Terutama dalam mengembangkan kemitraan, antar pemangku kepentingan yang saling menguntungkan dari hulu sampai di hilir,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya