Berita

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto/Net

Politik

Cecar Menkes Terawan, Komisi IX DPR: Kapan Vaksinasi Jalan?

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada ketidakkonsistenan yang diperlihatkan pemerintah dalam program vaksinasi massal. Menurut anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, ketidakkonsistenan itu terlihat pada waktu pelaksanaan yang terus molor.

"Salah satu contoh kemarin Pak Luhut menyebut akan diadakan vaksinasi pada bulan November. Sekarang sudah di pertengahan November tetapi vaksinya belum ada,” ucap Saleh saat rapat bersama Menteri Kesahatan Terawan Agus Putranto membahas tentang penjelasan akses vaksin Covid-19, Selasa (17/11).

Hal itu makin terlihat tatkala pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut tidak ada penyuntikan vaksin di bulan November 2020.

Mundurnya pelaksanaan vaksinasi ini pun menimbulkan tanda tanya besar bagi politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Di depan Menkes Terawan, ia pun mengungkapkan keraguan bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Vaksinasi digeser ke bulan Desember itu juga menjadi tanda tanya, apakah nanti pas bulan Desember ini sudah ada vaksinya?” tanyanya.

Keraguan tersebut beralasan lantaran sejauh ini, Saleh Daulay belum melihat ada vaksin yang sudah berhasil diproduksi dan bisa disuntikkan kepada masyarakat.

Ia pun menyinggung perihal kerja sama antara Sinovac dengan Bio Farma yang saat ini masih dalam uji klinis fase ketiga di mana hasilnya paling cepat bulan Maret 2021 mendatang.

“Kalau misalnya bulan Maret diketahui hasilnya, belum tentu juga bisa langsung diproduksi dalam jumlah besar seperti yang dipaparkan oleh kemernterian. Karena setahu saya, dari laporan pemerintah mungkin dilakukan vaksinasi itu kepada sekitar 160 juta rakyat Indonesia,” katanya.

“Kalau 160 juta rakyat Indonesia, berarti ada 320 juta vaksin yang harus diproduksi, nah berapa lama rproduksi itu? Berapa perusahaan yang akan bisa dikerjasamakan dengan Indonesia?” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya