Berita

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin/Net

Politik

Azis Syamsuddin Tidak Melihat Pemerintah Istimewakan Habib Rizieq

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 13:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dianggap mengistimewakan Imam Besar FPI Habib M. Rizieq Shihab lantaran tidak mengambil tindakan tegas saat Sang Habib melakukan kerumunan.

Pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta hanya memberi sanksi Rp 50 juta terhadap gelaran pernikahan anaknya dan acara maulidan di kediamannya, Tamburan, Jakarta.

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tidak sepakat dengan adanya anggapan pemerintah telah memberikan keistimewaan terhadap Habib Rizieq Shihab.

"Enggak ada tuh, enggak ada yang mengistimewakan, saya enggak lihat," ucap Azis Syamsuddin di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (16/11).

Disinggung mengenai pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Habib dan jemaahnya dengan mengundang kerumunan, politisi senior Golkar ini mengatakan, seharusnya protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

"Vaksinnya belum datang, dan saya juga mengharapkan semua pihak tanpa terkecuali menjalankan protokol covid itu, 3 M itu supaya tidak melakukan penyebaran dan membuat kluster baru," katanya.

Azis Syamsuddin berharap pulangnya Habib Rizieq Shihab membawa kesejukan antar umat beragama, bukan malah membuat keonaran dan penyebaran pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan juga insyaAllah dengan kehadiran Pak Habib, kemudian siapa pun membawa kesejukan bagi bangsa dan negara bagi kemajuan bangsa dan negara ke depan," tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya