Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Habib Rizieq Perlu Bawa Nikita Mirzani Ke Jalur Hukum Agar Orang Tidak Seenaknya Hina Ulama

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 21:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq Shihab sebagai tukang obat yang baru pulang dari Arab, membuat sakit hati jutaan jemaah imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Menurut politisi senior PKS Muhammad Nasir Djamil, Habib Rizieq perlu mempertimbangkan opsi melaporkan Nikita Mirzani ke aparat kepolisian lantaran telah melakukan pencemaran nama baik.

“Kalau memang Habib Rizieq atau siapa pun merasa bahwa ucapannya itu menghina, perlu dipertimbangkan langkah hukum supaya juga Nikita jera,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/11).

Langkah tersebut perlu dilakukan bukan hanya untuk membuat Nikita Mirzani jera, melainkan juga agar tidak ada orang yang berani semena-mena menghina seorang ulama di hadapan publik.

“Supaya menghargai tokoh agama. Saya khawatir nanti tokoh agama lain juga akan disasar oleh dia. Mulai sekarang dicegah,” imbuh anggota Komisi II DPR RI ini.

Namun demikian, legislator asal Aceh ini meminta agar jemaah Habib Rizieq tidak berlebihan dalam bertindak, dan harus mengetahui siapa yang dihadapinya tersebut.

“Jadi oleh karena itu memang enggak perlu diladenin orang semacam itu, habis waktu saja dan energi,” katanya.

Alih-alih jemaah meladeni pernyataan Nikita, kata Nasir, yang ada penebar perbuatan yang diduga berunsur penghinaan terhadap ulama itu makin senang lantaran popularitasnya semakin baik.

"Dia enggak ngerti dan enggak paham dengan apa yang disampaikan oleh ustaz Maheer (ulama pembela Habib Rizieq). Orang bodoh dengan orang pintar kan beda. Orang bodoh itu kalau kita kasih tahu enggak merasa takut, nah karena itu sebaiknya memang kita tidak perlu meladeni,” tutup mantan anggota Komisi III DPR RI ini.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya