Berita

Walikota Ning Ita melakukan sidak ke rumah waraga yang memproduksi rokok yang diduga ilegal/RMOLJatim

Nusantara

Lakukan Sidak, Walikota Mojokerto Imbau Warga Hentikan Produksi Dan Penjualan Rokok Ilegal

MINGGU, 15 NOVEMBER 2020 | 05:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria melakukan sidak di lingkungan Tropodo yang terindikasi sebagai tempat produksi rokok ilegal.

Hasil sidak ini, walikota yang akrab disapa Ning Ita mendapati rumah salah satu warga yang memproduksi rokok tanpa pita cukai.

"Kami memberi pemahaman bahwa apa yang mereka lakukan ini kategori melanggar hukum, sehingga harus dihentikan supaya tidak ada konsekuensi hukum ke depannya," jelas Ning Ita, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (14/11).

Dirinya meminta agar papan pengumuman yang dipasang di depan rumah untuk dilepas dan dipasang stiker 'stop rokok ilegal'.

Terhadap pembuat rokok ilegal, Ning Ita menegaskan agar mereka menghentikan pembuatan dan penjualan rokok lintingan yang mereka buat.

Tentang pembuatan rokok, Ning Ita menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto telah berdiskusi dengan KPPBC Sidoarjo tentang program Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

"Apabila memang potensi rokok-rokok yang selama ini ilegal bisa diakomodir untuk dibuatkan satu area kawasan industri, maka ini akan menjadi satu kemungkinan yang akan kita realisasikan di Kota Mojokerto," tuturnya.

Dalam pemberantas cukai ilegal, hari ini Pemerintah Kota Mojokerto melakukan sosialisasi pada masyarakat. Bekerjasama dengan KPPBC TMP B Sidoarjo tentang ketentuan cukai hasil tembakau di Balai Kelurahan Balongsari diikuti oleh karyawan rokok dan tembakau PT Bokormas, PT Pura Perkasa Jaya, dan PT Strategic Alliance.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya