Berita

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab/Repro

Politik

Kuasa Hukum Habib Rizieq Berang, Sebut Judul Pers Australia Terlalu Provokatif

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 22:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemberitaan soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang dimuat harian asing, The Australian membuat pihak Habib Rizieq berang.

Kuasa hukum Habib Rizieq, Damai Hari Lubis bahkan menilai pemberitaan yang berjudul "Porn Fugitive Rizieq Shihab Returns to Launch Indonesian 'Moral Revolution'" sebagai tulisan provokatif.

"Pers Australia membuat judul provokatif!" tegas Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/11).


Menurut Mujahid 212 ini, judul yang digunakan media Australia tersebut keliru dan tampak sengaja dibuat tidak akurat.

"Harusnya berita berjudul HRS yang dahulu 'dikriminalisasi oleh aktor intelektual yang tak bertanggung jawab' atau 'akhirnya terbukti terlepas dari jerat hukum melalui terbitnya SP3, kini telah kembali pulang ke tanah airnya Indonesia dari KSA (Kerajaan Saudi Arabia)', 'setelah hijrah dan dicekal oleh rezim di Saudi dan HRS berseru ajak bangsa Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak'," jelas Damai.

Beragam contoh judul tersebut dinilai lebih tepat dan sesuai fakta seperti dalam pedoman pemberitaan yang dipegang teguh insan pers.

Sebab saat berada di Arab Saudi selama kurang lebih 3,5 tahun, Habib Rizieq selalu menyerukan revolusi akhlak hingga akhirnya kembali di Indonesia pada Selasa lalu (10/11).

"Artinya menyadarkan pejabat yang dulu korup jadi enggak korup lagi," tandas Damai Hari Lubis.

Dalam berita yang diturunkan The Australian, disebutkan Habib Rizieq kembali ke Indonesia setelah tiga tahun melarikan diri dari kasus kriminal, termasuk penyebaran gambar porno (pornographic images).

Tak hanya itu, berita tersebut juga menyinggung soal keterlibatan Habib Rizieq dalam kasus penistaan agama yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama. Habib Rizieq disebut sebagai ulama pemimpin kampanye melawan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang beretnik Tionghoa dan beragama Kristen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya