Berita

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin/Net

Politik

Survei Populi Center: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Menurun

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 19:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin menurun.

Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi berada di angka 60,7 persen di mana 53,2 persen di antaranya menilai puas dan 7,5 persen sisanya sangat puas.

Namun demikian, angka tersebut mengalami penurunan jika dibanding survei di bulan November 2019.


"Pada survei bulan November, kepuasan masyarakat sebesar 65,1 persen. Penurunan kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang membuat kinerja pemerintahan kurang optimal," kata peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah lewat keterangan persnya, Senin (9/11).

Sementara masyarakat yang menilai tidak puas dengan kinerja presiden sebanyak 36,1 persen di mana 33,3 persen di antaranya tidak puas dan 2,8 persen sisanya sangat tidak puas.

“Angka (ketidakpuasan) ini naik dibanding survei sebelumnya yakni 17,7 persen," jelasnya.

Di sisi lain, secara keseluruhan publik menilai kinerja pemerintah Jokowi-Maruf sudah baik. Sebanyak 68,7 persen menilai baik, sedangkan 25,6 persen masyarakat menjawab buruk. Adapun masyarakat yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 5,3 persen.

“Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih menilai baik setahun pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin,” tandasnya.

Survei dilakukan 21-30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak atau multistage random sampling.

Adapun margin of error pada survei kali ini sebesar 3,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya