Berita

Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi/Net

Politik

Desakan Stafsus Milenial Dibubarkan Muncul, PPP: Cari Tikusnya, Jangan Lumbungnya Yang Dibakar

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 15:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penerbitan surat perintah oleh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminudin Maruf terus menuai polemik di masyarakat. Bahkan tak jarang muncul desakan agar stafsus milenial dibubarkan.

Namun demikian, Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi menilai belum perlu ada pembubaran stafsus milenial.

Menurutnya, apa yang dilakukan Aminudin Maruf sebatas kesalahan administrasi biasa.


“Mungkin belum terlalu dipahami terkait dengan mekanisme administrasi di stafsus di lingkungan istana,” kata Awiek kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/11).

Ide membubarkan stafsus milenial presiden tidak disetujuinya. Awiek justru meminta agar para stafsus tersebut dibina oleh Mensesneg Pratikno.

Menurutnya, membubarkan stafsus milenial sama saja membakar lumbung padi saat mencari tikus.

“Seharusnya dicari tikusnya, bukan lumbungnya yang dibakar. Jadi bukan berarti stafsus milenial dibubarkan, tidak. Ya tetap ada stafsus milenial, tapi kita bina lah, kita perlu diperbaiki oleh setneg,” ujarnya.

Dia menambahkan persoalan administrasi kerap menjadi sandungan para stafsus milenial lantaran tidak paham bagaimana membuat surat keluar istana. Kejadian serupa sempat menimpa Andi Taufan Garuda Putra saat menyurati camat se-Indonesia. Atas kejadian tersebut, Andi Taufan lantas mundur sebagai stafsus.

“Terkadang, persoalan administrasi ini kan tidak semuanya mengerti, tidak semuanya paham. Namanya organisasi beda mekanisme dan administrasi. Mungkin karena tidak tiap hari menerbitkan surat,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya