Berita

Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Politik

Wacana Revisi UU Ciptaker Muncul, Benny Harman: Jika Tidak Buru-buru, Hasilnya Tidak Seamburadul Ini

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 07:45 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wacana untuk merevisi UU 11/2020 tentang Cipta Kerja mendapat kritikan tajam dari politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman.

Menurutnya, wacana ini sebenernya tidak diperlukan jika pembahasan RUU Ciptaker sebelumnya mengikuti prosedur normal, layaknya pembahasan UU yang lain.

“Mau revisi lagi? Jika tidak buru-buru atas nama Covid, hasilnya tidak seamburadul ini,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (8/11).

Dia mengingatkan kepada partai-partai yang mengusulkan revisi untuk lebih menggunakan akal sehat dalam menjalankan kuasa. Salah satunya, dengan mendengarkan suara rakyat agar bisa mencegak kekacauan hukum.

“Agar tidak menjilat ludah sendiri,” tutupnya.

Usulan agar penulisan dalam UU Ciptaker diperbaiki melalui mekanisme yang diatur oleh konstitusi dan UU muncul dari DPR. Usulan itu berupa revisi terbatas untuk penyempurnaan materi UU.

Salah satu yang mengusulkan adalah anggota Baleg DPR RI Hendrawan Supratikno. Katanya, untuk memperbaiki kesalahan penulisan. Mekanisme tersebut diatur dalam UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya