Berita

Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf/Net

Politik

Alvin Lie: Stafsus Milenial Kurang Pembinaan Atau Memang Abai Rambu-Rambu?

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 13:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penerbitan Surat Perintah oleh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dikritik tajam anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

Menurutnya, seorang staf tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan seseorang atau lembaga.

“Itu kan tergantung yang ngangkat, mereka diberi tugas apa, mereka harus menghasilkan apa,” kata Alvin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/11).

Alvin Lie menyayangkan adanya dugaan Stafsus Milenial Jokowi kembali melakukan pelanggaran administrasi. Di mana pelanggaran serupa sempat dilakukan oleh Andi Taufan Garuda Putra, yang menyurati camat se-Indonesia. Atas kasus itu, Andi Taufan kemudian mengundurkan diri.

Kasus yang berulang, katanya, mengindikasikan adanya kurang pembinaan kepada staf Jokowi dari Setkab maupun Setneg.

Selain itu, ada juga indikasi para stafsus milenial tersebut merasa punya kuasa, hingga akhirnya mengabaikan aturan di lingkaran istana.

“Ini kelihatan mereka kurang pembinaan atau memang mereka sendiri yang mengabaikan rambu-rambu yang sudah diberikan? Ini sebetulnya mereka mencoreng muka presiden,” bebernya.

Pihaknya menyerahkan kepada Setneg maupun Setkab untuk menindaklanjuti adanya stafsus milenial yang diduga melakukan kesalahan administrasi negara tersebut..

“Bukan ombudsman lah (yang menghukum) mereka itu kan cuman staf kan. Biarkan Setneg atau Setkab yang memproses mereka. Ini enggak bener sudah berulang kali begitu kan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya