Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo/Net

Dunia

Tiba Di Vietnam, Menlu Pompeo Akan Gencar Kritik China Atas Klaim Di Laut China Selatan

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 10:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia ternyata bukan menjadi pemberhentian terakhir tur Asia dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Nama Vietnam akhirnya masuk dalam daftar perjalanan mantan Direktur CIA itu.

Memulai perjalanannya pada Minggu (25/10), Pompeo melakukan kunjungan ke sejumlah negara Asia. India menjadi tempat pemberhentian pertama, dilanjutkan ke Sri Lanka dan Maladewa. Lalu, Indonesia.

Tiba di Indonesia pada Kamis (29/10), Pompeo menjalankan sejumlah agenda. Termasuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, serta menjadi tamu dalam pertemuan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Setelah dari Jakarta, dilaporkan AP, Pompeo langsung terbang ke Hanoi pada Jumat (30/10). Perjalanannya itu hanya berselang empat hari menuju pemilihan presiden AS.

Seperti yang dilakukan di empat negara sebelumnya, Pompeo diperkirakan akan menyoroti antipati pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap China, penanganan pandemi virus corona, catatan ak asasi manusia, dan agresivitas Beijing terhadap negara tetangganya yang lebih kecil.

Nama Vietnam sendiri terlambat masuk dalam daftar perjalanan Pompeo diduga karena adanya kekhawatiran mengenai banyaknya pengaruh China di sana.

Tetapi ketegangan antara Vietnam dan China terkait dengan klaim di Laut China Selatan tampaknya menjadi alasan Pompeo mengunjungi negara tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis menjelang kunjungan Pompeo, Departemen Luar Negeri AS menyerang China yang terus menyatakan klaimnya di Laut China Selatan. Beijing juga disebut telah menginkari janji kerja sama dengan negara-negara yang dilintasi oleh Sungai Mekong.

"Amerika Serikat mendukung sekutu dan mitra Indo-Pasifik kami dalam melindungi hak kedaulatan mereka atas sumber daya lepas pantai di Laut China Selatan, sesuai dengan hak dan kewajiban mereka di bawah hukum internasional," tulis departemen.

"Amerika Serikat menolak klaim maritim (China) atas perairan di sekitar Vanguard Bank di lepas pantai Vietnam. Kami akan menentang segala upaya yang bertujuan untuk merusak tatanan maritim berbasis aturan di Laut China Selatan atau tempat lain," sambung keterangan itu.

Selama ini, China terus berupaya menegakkan klaim sembilan garis putus-putusnya di Laut China Selatan dan telah bersengketa dengan sejumlah negara ASEAN.

Filipina yang menjadi salah satu claimant state telah berhasil memenangkan klaimnya di Permanent Court of Arbitration (PCA) pada 2016. Namun China sendiri tidak mengindahkan putusan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya