Ilustrasi Pilkada 2020/RMOLNetwork
Sikap Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas yang tak kunjung memberikan keterangan resmi soal kondisi sebenarnya dari salah satu calon bupati dipertanyakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Selatan.
Seperti diketahui, salah satu calon Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, saat ini diduga tertular virus Covid-19 dan masih menjalani isolasi. Sejauh ini belum ada informasi resmi dari KPU soal kondisi Ratna.
"Jangan ada ketertutupan informasi karena akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Kebenaran sakitnya Ibu Ratna harus dinyatakan pihak rumah sakit agar masyarakat tahu kondisi sebenarnya,†kata Deputi MAKI Sumsel, Feri Kurniawan, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (29/10).
Menurut Feri, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi jika ada kandidat yang tertular Covid-19. Karena kondisi kesehatan tersebut tidak berpengaruh kepada proses pencalonan. Sikap menutup-nutupi ini yang menimbulkan banyak permasalahan.
Sebelumnya, dalam sebuah debat yang disiarkan langsung oleh TVRI Sumsel, KPU Musi Rawas hanya menyatakan bahwa Ratna berhalangan hadir karena sakit. Kubu Ratna hanya diwakili calon wakil bupati, Suwarti.
Pilkada Musi Rawas sendiri hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni paslon Ratnawati Mahmud Amin-Suwarti, dan paslon petahana Hendra Gunawan-Mulyana.
Pasangan Ratna-Suwarti diusung Gerindra, Golkar, dan PAN. Sementara Hendra-Mulyana diusung PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, PKS, Hanura, PBB, dan Demokrat.