Berita

Rambut Donald Trump tertiup angin kencang di Carolina Utara. Dia terpaksa membatalkan rapat umum kampanyenya/Net

Dunia

Ada Angin Kencang, Trump Batal Gelar Kampanye Carolina Utara

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS Donald Trump terpaksa membatalkan rapat umum yang semula dijadwalkan pada Kamis (29/10) malam waktu setempat, akibat terjadi angin kencang di Carolina Utara.

Stasiun tivi lokal WRAL melaporkan, Badai Tropis Zeta telah menghasilkan hembusan angin dengan kecepatan 100 km / jam di seluruh negara bagian telah menggagalkan rencana Trump yang akan mengadakan reli keduanya di Bandara Regional Fayetteville dalam enam minggu.

Pembatalan tersebut juga disampaikan Trump lewat akun media sosial pribadinya, dan mengatakan bahwa reli akan ditunda hingga Senin mendatang.

"Terpaksa untuk memindahkan Reli malam ini di Fayetteville, Carolina Utara, ke hari Senin, karena kecepatan angin yang tinggi dan cuaca buruk. Aku mencintaimu North Carolina. Tetap aman, sampai jumpa pada hari Senin!", tulisnya di Twitter, seperti dikutip dari 9News, Jumat (30/10).

Kampanye Trump telah melancarkan serangan habis-habisan di Carolina Utara pada hari-hari kampanye yang segera berakhir. Sementara kajak pendapat telah menunjukkan presiden dalam keadaan mati suri dari penantang Demokrat Joe Biden di negara bagian itu.

Ibu Negara, Melania Trump, tampil bersama Presiden pada rapat umum pertama kali tahun ini. Saat tampil, dia sangat memuji suaminya.

"Kita memiliki presiden hukum dan ketertiban," kata Melania di hadapan orang banyak.

"Donald mencoba melindungi dan mendukung semua orang kita. Dia tidak akan berhenti sampai dia menyelesaikannya," katanya.

Trump dan Biden muncul di Tampa beberapa jam pada hari Kamis. Mereka mengunjungi ujung barat koridor Interstate 4 negara bagian, sebuah area yang dikenal dengan pertumbuhan pemukiman yang cepat, pinggiran kota yang luas, dan statusnya sebagai medan pertempuran yang selalu berubah dan berjuang keras selama pemilihan presiden.

"Anda memegang kekuasaan. Jika Florida menjadi biru, itu sudah berakhir," kata Biden kepada pendukungnya.

Trump merayakan perkiraan federal yang baru bahwa ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan 33,1 persen yang menakjubkan pada kuartal Juli-September - sejauh ini merupakan perolehan kuartalan terbesar dalam catatan - mengimbangi penurunan epiknya di musim semi, ketika letusan dari virus corona menutup bisnis dan membuat puluhan juta kehilangan pekerjaan.

"Senang sekali angka PDB besar ini keluar sebelum 3 November," kata Trump dalam tweetnya, sambil memprediksi konsekuensi yang mengerikan jika Biden terpilih.

Tetapi para ekonom memperingatkan bahwa ekonomi sudah melemah lagi dan menghadapi ancaman baru karena kasus virus yang dikonfirmasi meningkat, perekrutan telah melambat dan bantuan stimulus federal sebagian besar telah habis.

Biden, dalam sebuah pernyataan, mengkritik Trump atas laporan tersebut.

"Pemulihan melambat jika tidak terhenti," katanya, "dan pemulihan yang terjadi membantu mereka yang berada di atas tetapi meninggalkan puluhan juta keluarga pekerja dan usaha kecil di belakang."

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya