Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno/Net
Persepsi publik yang menilai PDI Perjuangan tengah kecewa terhadap Presiden Joko Widodo karena lebih condong kepada partai politik lain ditanggapi santai oleh Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno.
Menurut Hendrawan, pandangan seperti itu tidak perlu ditanggapi serius. Lantaran, jika ditanggapi, hanya akan membuat sejumlah pihak senang saat kemesraan partai-partai koalisi pemerintah menjadi retak.
“Ada kelompok yang senang bila partai-partai pendukung kurang solid. Dalam ajang politik, kekurangsolidan biasanya diciptakan dengan memberi harapan tambahan atau umpan imbalan. Kami diajarkan oleh Ketum untuk membingkai energi positif perjuangan politik sebagai kerja kebudayaan, sebagai kerja peradaban,†ujar Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/10).
Dia menegaskan, PDIP saat ini tengah fokus untuk menyukseskan sejumlah kebijakan yang dilahirkan pemerintah. Sehingga tidak mau menanggapi serius intrik politik yang muncul.
“Sekali lagi, fokus kami adalah menyukseskan kiprah dan kinerja Pemerintahan Jokowi periode kedua ini. Tarik menarik kepentingan, trik intrik dan berisik politik, kami nomor duakan dan kami redam,†tegasnya.
PDIP sampai dengan saat ini, kata Hendrawan, memiliki tekad untuk berkomitmen memperjuangkan rakyat.
“Jadi pertaruhan bagi kami adalah tekad dan komitmen perjuangan untuk rakyat. Selama berada di jalur yang benar, kita harus
all out, karena capaian-capaian yang kita peroleh merupakan bagian dari mimpi-mimpi ideologis Indonesia sebagai negara, bangsa,†tutupnya.