Berita

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Guspardi Gaus/Net

Politik

Kehadiran UU Cipta Kerja Justru Mempermudah Proses Perizinan Usaha

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembuatan omnibus law UU Cipta Kerja bertujuan bagi masyarakat. Contohnya adalah adanya kemudahan bagi masyarakat untuk mendirikan usaha.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Guspardi Gaus mengatakan, selama ini masyarakat banyak yang mengeluh mengenai pendirian usaha. Sebab proses yang dilalui terbilang berbelit-belit. Masalah tersebut kemudian ditangkap oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat pelantikan menjadi presiden, Jokowi dengan tegas menyatakan tidak ingin lagi adanya perizinan yang berbelit-belit terkait pendirian usaha. Semangat kemudian diwujudkan dalam omnibus law UU Ciptaker.

‎"Tujuan omnibus law itu mempercepat dan mempermudah birokrasi perizinan ," ujar Guspardi kepada wartawan, Rabu (28/10).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan, pemerintah tidak mungkin menyengsarakan rakyat dengan UU Ciptaker. Kehadiran UU ini justru akan mengurai regulasi agar tidak tumpang tindih dan semua prosedur perizinan yang rumit dipermudah.‎
‎
"Inti daripada omnibus law itu adalah bagaimana mempercepat, mempermudah, dan memperlancar urusan perizinan. Karena di omnibus law ada 79 UU berbenturan antara satu dengan yang lain. Itu diharmonisasikan,” ujar Guspardi.

“Jadi kalau mengurus izin enggak perlu fisik, tapi lewan online saja. Apalagi UMKM tidak perlu izin, dia hanya mendaftarkan diri saja," sambungnya.

Guspardi tegas membantah tudingan UU Ciptaker akan membuat masyarakat sulit. Sebaliknya, dia menjamin UU ini akan memperlancar dan mempermudah masyarakat dalam membuka bisnis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya