Berita

Sekretaris Jenderal PBNU, A Helmy Faishal Zainy/Net

Politik

PBNU: Pernyataan Presiden Prancis Sangat Tendensius Dan Gelorakan Islamofobia

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 20:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan dan sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menyatakan Islam merupakan agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia menuai beragam respons dari masyarakat Indonesia, tak terkecuali Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Pernyataan ini sangat tendensius, menggelorakan islamofobia dan memiliki dampak besar terhadap perdamaian dunia,” tegas Sekretaris Jenderal PBNU, A Helmy Faishal Zainy lewat keterangan persnya, Selasa malam (27/10).

Menurutnya, radikalisme dan juga ekstremisme tidak memiliki agama. Maka, pernyataan Macron tersebut sebagai bentuk menggelorakan propaganda bahwa Islam agama radikal.

“Radikalisme dan juga ekstremisme tidak memiliki agama. Ia bisa dimiliki oleh pribadi beragama apa pun saja. Maka, menggelorakan propaganda bahwa Islam merupakan agama radikalis dan ekstremis, jauh sekali dengan kebenaran dan fakta yang ada,” katanya.

Faishal menyampaikan, Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Islam tampil sebagai agama yang mengusung kasih sayang bagi seisi jagat raya.

“Maka, sangat tidak benar jika Islam diidentikkan dengan kekerasan. Islam adalah agama rahmah, kasih sayang, dan perdamaian,” tegasnya lagi.

Di sisi lain, ia meminta kepada umat Islam di Tanah Air dan warga NU untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya pernyataan Macron. Kepada pemerintah, ia berharap ada langkah cepat untuk menyikapi persoalan tersebut.

“Kami mendorong pemerintah untuk aktif melakukan langkah diplomatik guna mencari solusi terbaik untuk menyikapi keadaan ini,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya