Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Ganjar Tertinggi Di Survei, PDIP: Apa Tidak Terlalu Awal, Orang Jokowi Baru Kerja Setahun

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 11:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei Indikator Politik Indonesia memotret Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama sebagai calon presiden 2024 dengan hasil 18,7 persen suara.

Di bawah Ganjar ada Prabowo Subianto (16,8 persen), Anies Baswedan (14,4 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (8,8 persen), dan Ridwan Kamil (7,6 persen).

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengaku heran dengan hasil survei tersebut. Hal itu dikarenakan, Presiden Joko Widodo baru setahun memimpin Indonesia pada periode kedua ini.

"Orang Presiden baru bekerja setahun, lembaga survei sudah bicara periode berikut. Apa tidak terlalu awal?" ujar Hendrawan saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).

Anggota DPR ini mengatakan, hasil survei bisa berubah-ubah dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak perlu merespon berlebihan dengan adanya survei tersebut.

"Dalam 2-3 tahun ke depan, banyak peristiwa terjadi, banyak ketidakpastian menghadang, banyak lembaga survei bermunculan, banyak temuan mengejutkan. Tidak perlu suatu episode dihujani banyak tafsir," katanya.

Menurut Hendrawan, munculnya hasil survei ini disebabkan karena tidak sabarnya masyarakat. Dia justru mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah bergotong royong menghadapi pandemi Covid-19.

"Yang ribut sepertinya hanya media dan pengamat. Ada semacam ketidaksabaran. Fokus kita seyogyanya membangun gotong royong dan sinergitas hadapi pandemi dan resesi," ucapnya.

Hendrawan menambahkan, saat ini partai politik koalisi pemerintah tengah fokus mendukung pemerintah untuk merealisasikan programnya.

"Fokus media dan fokus partai beda. Kami fokus dukung pemerintahan merealisasikan program-programnya, bukan sebentar-sebentar diusik berisik tetabuhan politik," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya