Berita

Kepala CFCM, Mohammed Moussaoui/Net

Dunia

Dewan Muslim: Islam Tidak Sedang Dianiaya Di Prancis, Mereka Bebas Jalankan Ibadah

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Muslim Prancis (CFCM) ikut angkat bicara soal tudingan sejumlah negara Muslim yang mengatakan bahwa umat Islam sedang teraniaya di negara itu.

“Prancis adalah negara besar, warga Muslim tidak dianiaya, mereka dengan bebas membangun masjid mereka dan menjalankan agama mereka dengan bebas,” kata dewan yang bertindak sebagai perantara resmi bagi negara dan Muslim di Prancis, seperti dikutip dari AFP, Senin (26/10).

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berjanji untuk memerangi kelompok radikal Islam pasca pemenggalan kepala guru sejarah pada 16 Oktober lalu karena telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Tetapi reaksi terhadap komentarnya telah melahirkan protes di negara-negara mayoritas Muslim selama akhir pekan. Beberapa orang di Suriah protes dengan membakar gambar Macron. Di ibu kota Libya, Tripoli, sejumlah orang bahkan membakar bendera Prancis.

Boikot barang-barang Prancis pun sedang berlangsung di supermarket di Qatar dan Kuwait, dengan seruan lebih lanjut untuk menolak produk Prancis di Yordania, Turki, dan negara bagian lain.

Kepala CFCM, Mohammed Moussaoui, mendesak Muslim Prancis pada hari Senin untuk ‘membela kepentingan’ bangsa dalam menghadapi protes internasional.

“Kami tahu bahwa para pendukung kampanye ini mengatakan bahwa mereka membela Islam dan Muslim Prancis, kami mendesak mereka untuk bersikap masuk akal, semua kampanye kotor melawan Prancis kontraproduktif dan menciptakan perpecahan,” katanya.

Mengenai kartun Nabi Muhammad, yang dipandang ofensif oleh banyak Muslim, Moussaoui mengatakan hukum Prancis memberi orang ‘hak untuk membenci’ kartun itu.

Namun Moussaoui mengatakan dia mendukung sikap Macron yang memberikan hak orang untuk mengkritisi agama.

Perwakilan CFCM dikabarkan menemui Macron di Istana Elysee Senin malam waktu setempat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya