Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Setahun Bersama Maruf Amin, Jokowi Disarankan Segera Benahi Pola Komunikasi Politik

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 04:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah menjalani pemerintahannya di periode kedua selama setahun, Presiden Jokowi disarankan segera membenahi komunikasi politiknya.

Demikian saran Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).

Menurut Ali Rif'an, dibandingkan dengan pemerintahan periode pertama, komunikasi politik pemerintahan Jokowi memang lebih baik.

Meski demikian, kesan bahwa para pembantu di kabinet tidak sinkron masih sangat kuat.

"Kalau kita evaluasi, tim komunikasi publik dan politik pemerintahan Jokowi harus segera dibenahi, apalagi kesan tangan besi Jokowi juga menguat," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).

Lebih lanjut, Ali berpendapat selama setahun terakhir ini, dalam beberapa kasus keberpihakan Jokowi pada oligarki juga menonjol.

Saat periode pertama pemerintahan, Jokowi  kerap mencari jalan tengah saat ada arus publik yang mengkritik kebijakan yang dikeluarkan.

Pola kepemimpinan seperti itu, kata Ali sudah tidak terjadi selama setahun memerintah bersama Wapres Maruf Amin.

"Tampaknya Jokowi lebih memihak pada oligarki. Kalau dulu kan cari jalan tengah, suara publik sekarang kerap diabaikan oleh Jokowi. Apakah ini kerja tim media yang kurang pandai mengemas atau faktanya memang begitu," tandas eks Manajer Riset Poltracking Indonesia ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya