Berita

Walikota New York Bill de Blasio/Net

Dunia

Walikota New York: NYPD Jangan Bawa-bawa Agenda Politik Saat Bertugas

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 12:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Walikota New York City Bill de Blasio memperingatkan agar semua pejabat Departemen Kepolisian New York (NYPD) tidak membawa-bawa agenda politik saat melakukan Tugas, atau mereka akan menerima konsekuensinya.

“Setiap Pejabat NYPD yang mendorong agenda politik apapun saat bertugas akan menghadapi konsekuensi,” katanya saat me-retweet postingan NYPD yang mengatakan bahwa “Petugas polisi harus tetap apolitis.”

“Kami akan bertindak cepat di sini, dan ini tidak akan ditolerir,” tambah walikota, seperti dikutip dari GT, Minggu (25/10).

NYPD News pada hari Minggu me-retweet video yang menampilkan petugas NYPD di Flatbush, sebuah lingkungan di wilayah NYC di Brooklyn, diduga mengatakan ‘Trump 2020’ berulang kali di speaker mobil patroli mereka pada malam hari Sabtu ketika pemungutan suara awal dari pemilihan umum dimulai di kota.

“Kami mengetahui video ini dan sedang diselidiki oleh Unit Investigasi Brooklyn Selatan,” kata NYPD News.

Video tersebut pertama kali di-tweet oleh Talia Jane, yang mengidentifikasi dirinya sebagai reporter independen.

Kepala Departemen NYPD Terence Monahan mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa departemen mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk pemilihan tahun ini daripada tahun-tahun sebelumnya karena sifat pemilihan presiden saat ini.

Petugas dikirim untuk memantau 88 tempat pemungutan suara yang menyelenggarakan pemungutan suara lebih awal dan akan dikirim ke 1.201 TPS di sekitar kota pada 3 November, termasuk 708 sekolah umum dan tempat pemungutan suara baru di Madison Square Garden dan Lincoln Center di Manhattan, dan Barclays Pusat di Brooklyn.

Secara nasional, tingkat pemungutan suara awal telah melonjak secara dramatis tahun ini, sejak Presiden Donald Trump dan saingannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden, berkampanye untuk merebut singgasana Gedung Putih.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya