Berita

Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade/Net

Politik

Pengunggah Foto Prabowo Mirip Hitler Jadi Komisaris BUMN, Andre Rosiade: Kami Tidak Bisa Melarang

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 09:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, Ulin Niam Yusron menjadi komisaris independen PT. Indonesia Tourism Development (ITDC) menuai polemik.

Penyebabnya, Ulin Yusron merupakan orang yang pernah menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pilpres. Dia mengunggah foto Prabowo Subianto yang sudah diedit sedemikian rupa sehingga mirip dengan tokoh fasisme dari Jerman, Adolf Hitler.

Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan, “Si fasis, penculik, pemberang”.

Menjadi kontroversi lantaran kini Prabowo Subianto dan Joko Widodo sudah islah. Prabowo bahkan menjadi bagian dari kabinet Jokowi.

Namun demikian, ternyata Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade tidak mempermasalahkan keputusan Menteri Erick Thohir tersebut.

Menurutnya, pengangkatan Ulin Yusron telah sesuai prosedur perundang-undangan oleh Kementerian BUMN .

“Jadi gini, kan gua sebagai anggota Komisi VI pengangkatan dan direksi adalah kewenangan dari Menteri BUMN. Sesuai dengan UU 19/2003, soal BUMN, tentu itu semua hak pak menteri ya,” ucap Andre kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/10).

“Kami, tidak bisa melarang atau mengomentari karena itu hak sepenuhnya BUMN, sesuai UU,” imbuhnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini tidak bisa berkomentar banyak mengenai pengangkatan Ulin Yusron sebagai komisaris di perusahaan pelat merah. Menurutnya, penilaian baru bisa dilakukan setelah Ulin Yusron bekerja.

“Nanti kalau melarang, tidak etis kami mengomentari karena itu kewenangannya menteri BUMN,” katanya.

“Mari kita beri kesempatan dulu, kita lihat saja kinerjanya yang bersangkutan,” demikian Andre Rosiade.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya