Berita

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin saat memberikan pengarahan/RMOLJatim

Presisi

Kembalikan 12 Pendemo Tolak Omnibus Law Ke Keluarga, Kapolresta Banyuwangi: Kami Titip Untuk Dinasihati Yang Baik

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 17:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekitar 12 pendemo yang diamankan saat aksi unjuk rasa (unras) menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis kemarin (22/10), telah dipulangkan pihak kepolisian hari ini, Jumat (23/10).

"Massa yang terlibat aksi demo ini sebenarnya harus dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Ini semua menjadi pembelajaran bagi adik-adik semua. Kami mengimbau bagaimanapun jika dalam menyampaikan pendapat itu dilindungi undang-undang," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Jumat (23/10).

"Namun, jika berbau anarkis maka akan tidak dengan undang-undang yang berlaku," tegas Kapolresta, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Para pendemo yang diamankan, lanjutnya, kebanyakan masih berusia anak-anak. Karena itu, kepolisian melakukan koordinasi dengan Bapas, dibantu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) NU.

"Anak tidak boleh unjuk rasa. Anak dilindungi UU. Anak adalah generasi penerus bangsa, menggantikan pemimpin Bangsa dan Negara. Maka kami serahkan kepada orang tua, dan kami titip untuk diberikan nasihat yang baik," papar Arman.

Para pendemo yang sempat diamankan, oleh kepolisian dan disaksikan jajaran PCNU Banyuwangi, dikembalikan kepada orangtua masing-masing. Identitas mereka telah didata dan diminta berjanji tidak akan membuat kerusuhan lagi saat menyampaikan aspirasi.

Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, H Ali Makki Zaini juga berterima kasih kepada pihak Kepolisian. Dia berpesan kepada seluruh orangtua supaya bersama-sama menjaga anak-anaknya.

"Kalau perlu bersama siapa anak samean (kalian, red), dengan siapa bermainnya, ke rumah siapa, komunikasi sama siapa saja tolong dicek. Ini untuk masa depan si anak," papar Gus Makki sapaan akrab H Ali Makki Zaini.

"Kalau ada kesulitan, PCNU siap membantu karena saya sudah punya identitas sekaligus alamat satu persatu mereka. Unjuk rasa boleh menurut UU, tapi anarkis tidak diperbolehkan," ujarnya.

Di sisi lain, salah satu orangtua pendemo yang diamankan mengaku menyesal tidak bisa menjaga anaknya. Sehingga anaknya yang masih duduk di kelas 3 STM di Banyuwangi itu mengikuti demo.

"Semoga anak saya mendapat pembelajaran dan semoga semakin dewasa. Biasanya tidak pernah ikutan seperti ini. Tiap hari anak saya main game. Dia diajak ikut-ikutan sama temennya," kata Mayang sembari menangis.

Penyerahan 12 pendemo itu dilakukan bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi. Mereka diserahkan langsung kepada orangtua masing-masing.

Sebelumnya, 12 pendemo yang diamankan polisi telah menjalani tes rapid dan swab di Mapolresta Banyuwangi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya