Presentasi penelitian kopi oleh pelajar asal Aceh Tengah/Istimewa
Kopi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Aceh. Berkat kopi pula, 2 pelajar asal Aceh sukses mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Adalah Lolandra dan Gantara Igemuri, 2 pelajar SMAN 1 Takengon Aceh yang sukses membawa pulang medali perunggu dari ajang International Festival of Engineering Science and Technology (I-FEST) 2020 di Tunisia.
Medali yang diraih Lolandra dan Gantara merupakan 1 dari 4 medali yang diraih tim Indonesia di ajang tersebut. Mereka memperoleh medali perunggu di bidang life and biology.
Adapun judul penelitian mereka yaitu “Processing coffee beans with natural fermentation (dry proses) to improve the flavor of arabica coffee beans“.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli mengatakan, para pelajar meneliti proses pengolahan kopi arabika secara fermentasi alami untuk meningkatkan cita rasa biji kopi.
“Kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Aceh. Dengan adanya penelitian ini juga akan dapat mempromosikan kopi Aceh di dunia,†kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Zulkifli menjelaskan, I-FEST sendiri merupakan ajang kompetisi internasional bergengsi yang diikuti oleh puluhan negara dan ratusan karya proyek penelitian dan invensi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri menegaskan, hal ini membuktikan bahwa pelajar-pelajar Aceh mampu bersaing dengan pelajar lain di dunia.
Rachmat mengatakan, prestasi siswa ini merupakan hasil kerja sama dan pembelajaran yang baik antara guru dan siswa. Rachmat mengaku mengapresiasi hal ini dan memuji peran guru dan kepala sekolah.
Selama melakukan penelitian, Lolandra dan Gantara dibimbing oleh Hellyda Fitri, guru mata pelajaran kimia, serta Kepala SMAN 1 Takengon, Konadi Lingga.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain agar dapat bersemangat dalam berprestasi. Wabah Covid ini jangan sampai menghalangi kita dalam berprestasi,†kata Rachmat.
Sekadar info, 4 medali yang dibawa pulang tim Indonesia masing-masing oleh Adryan dan Jessy Manopo (mahasiswa UPI Bandung) yang memperoleh medali perak kategori engineering.
Kemudian Lolandra dan Gantara Igemuri yang memperoleh medali perunggu di bidang life and biology; Yang Jihan dan Faris Ramadhantyo (siswa/i SMAN 2 Depok) memperoleh medali perunggu di bidang environmental science; dan Prima Fitri R dan Fuji Lestari, (mahasiswa UPI Bandung) yang memperoleh medali perunggu di bidang social science.
