Pasangan calon Bedas (Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan) bersama Ahmad Heryawan/Istimewa
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan diri mendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas).
Pasalnya, pasangan Bedas dinilai Aher memiliki kapasitas, integritas, dan potensi besar untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bandung.
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah oleh Sahrul Gunawan dalam akun media sosialnya. Dadang Supriatna (DS) dan Sahrul Gunawan menyempatkan bersilaturahmi ke kediaman Aher di Bandung, belum lama ini. Mereka tampak diterima dengan hangat dan bersahabat oleh mantan orang nomor satu di Jabar itu.
"Assalamualaikum, saya Kang Aher. Saya sedang bersama pasangan Bedas, bersama Kang Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan. InsyaAllah pasangan Bedas akan menjadi pemimpin Kabupaten Bandung. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat jangan lupa 9 Desember nanti untuk memilih pasangan Bedas. InsyaAllah Bedas menang," kata Aher, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Menurut Aher, pasangan Bedas memiliki modal besar untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung. Selain memiliki kapasitas, pasangan Dadang-Sahrul juga memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi yang dapat mengantarkan mereka menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
Cawabup Bandung, Sahrul Gunawan mengaku sangat mengapresiasi dan berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada Aher yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Bedas di Pilkada Kabupaten Bandung.
Menurutnya, dukungan dari Aher akan menjadi motivasi bagi pasangan Bedas, tim kampanye, serta para relawan Bedas untuk terus bekerja keras meyakinkan masyarakat bahwa Kabupaten Bandung memerlukan perubahan. Dan perubahan harus diwujudkan dengan pergantian kepemimpinan dan sistem.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kang Aher atas dukungannya kepada pasangan Bedas. Ini menjadi tambahan semangat dan vitamin bagi kami untuk merebut kemenangan. Karena Kabupaten Bandung butuh perubahan," kata Sahrul Gunawan saat ditemui di Cangkuang, Rabu (7/10).