Berita

Foto/Repro

Nusantara

Bentrok Dengan Polisi, Seorang Mahasiswa Di Kabupaten Bekasi Ditendang Dan Dipukuli

RABU, 07 OKTOBER 2020 | 17:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak omnibus law RUU Cipta Kerja di Kabupaten Bekasi berujung bentrok dengan petugas kepolisian, di kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu siang (7/10).

Berdasarkan video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, ratusan mahasiswa gabungan HMI, PMII, dan GMNI menggunakan almamater masing-masing diketahui berasal dari Universitas Pelita Bangsa.

Aksi ratusan mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja itu berujung ricuh. Petugas kepolisian dengan seragam lengkap anti huru hara membubarkan massa aksi dengan cara menembakkan gas air mata.


Dalam video terlihat polisi dan masa aksi saling dorong. Juga terlihat beberapa mahasiswa terjatuh akibat saling dorong tersebut. Lemparan batu pun tidak terhindarkan.

Terlihat pula seorang mahasiswa yang ditarik oleh seorang pria yang menggunakan pakaian preman dan menggunakan masker. Pria itu menarik salah satu mahasiswa yang hendak menolong rekannya yang terjatuh.

Mahasiswa tersebut pun ditarik ke arah petugas. Melihat itu, petugas lainnya langsung menyeret mahasiswa tersebut dan terlihat melakukan tindakan kekerasan, seperti menendang maupun memukul menggunakan alat pelindung diri.

Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka. Dikabarkan, ketua PMII Komisariat Pelita Bangsa mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Hingga saat ini, kondisi di lokasi bentrok sudah terkendali. Polisi pun tetap berjaga di beberapa lokasi di Kabupaten Bekasi untuk mengamankan aksi unjuk rasa, baik dari mahasiswa maupun dari para buruh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya