Berita

Aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai, meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk tutup mulut soal Intan Jaya dan Papua/Net

Politik

Kecam Pernyataan Menko Polhukam, Natalius Pigai: Mahfud Tutup Mulut Saja

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 10:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, soal situasi di Intan Jaya, Papua, menuai kritik keras.

Mahfud menerima laporan situasi di Intan Jaya sudah kembali stabil. Mahfud juga mendengar kabar kalau Bupati Intan Jaya, Natalius Tabuni, mengendalikan pemerintahan dari luar daerah.

Belakangan, pernyataan Mahfud tersebut sudah dimentahkan dan diklarifikasi langsung oleh Bupati Natalius Tabuni.

Pernyataan Mahfud tersebut kontan dikecam oleh aktivis Papua, Natalius Pigai. Sebagai Menko Polhukam, kata Pigai, Mahfud MD seharusnya bertanya kepada Gubernur atau Bupati. Atau datang melihat langsung situasi keamanan di Papua, baru bisa objektif berkomentar.

"Menko Polhukam seharusnya bisa saja memanggil Kepala Daerah yang bersangkutan. Sampai saat ini Mendagri saja belum tegur karena memang tidak ada yang salah," ucap Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/10).

Pigai memastikan para pemimpin di Papua sudah kerja maksimal, meskipun selalu ditekan dari segala penjuru. Mulai dari kondisi medan yang berat, penetrasi kapital, hegemoni sipil, militer, bahkan combatan, juga rakyat.

Para Bupati, lanjut mantan anggota Komisi Hak Asasi Manusia ini, selalu bekerja keras menjaga keamanan dan ketentraman daerah.

"Tidak mudah jadi kepala daerah di Papua. Semua pencuri dan penjahat serbu Papua. Seharusnya Menko Polhukan mengayomi, memberi dorongan, dan apresiasi kepada pemimpin di wilayah perang atau daerah operasi militer yang bekerja keras jaga daerah," tambahnya.

Dituturkan Pigai, konflik di Intan Jaya bukan baru pertama kali terjadi. Sejak akhir tahun lalu keamanan di Intan Jaya makin tidak stabil.

"Banyak warga yang meninggal dibunuh, dianiaya, dan banyak TNI yang terbunuh oleh combatan. Menurut catatan saya tidak kurang lebih 17 orang termasuk Kopasus. Dan Bupati selalu mengabdi di tempat tugas Sugapa Intan Jaya," terang Pigai.

Menurut Pigai, kondisi ini tercipta karena grand design politik dan keamanan yang salah di Papua dalam kepemimpinan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. 

"Saya minta Mahfud tutup mulut, ucapkan keinginan atau titipan orang-orang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Pigai pun akhirnya menilai wajar jika ternyata pihak Istana mulai mengabaikan peran Mahfud sebagai Menko Polhukam, karena tidak kompeten. Sehingga sudah saatnya Mahfud MD mundur atau dihentikan dari jabatannya

"Saya kira Menko Polhukam sudah tidak dipakai Istana atau bawahan insubordinasi," tandas Natalius Pigai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya