Berita

Donald Trump dianggap oleh rivalnya, Joe Biden tidak layak memimpin secaramental maupun moral/Net

Dunia

Tiga Tipe Orang Yang Menyukai Trump Menurut Biden

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 11:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengkritik habis-habisan rivalnya, calon presiden petahana dari Partai Republik, Donald Trump dalam debat perdana yang digelar di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Selasa malam waktu setempat (29/9).

Menurut Biden, Trump saat ini tidaklah berbeda dari Trump yang merupakan bintang reality show di masa lalu.

"Dia (Trump) secara mental dan moral tidak layak untuk jabatan. Dia tidak pernah tumbuh dalam pekerjaannya. Dia masih berperilaku seperti pembawa acara reality show yang bombastis seperti dulu, memecat pejabat dan orang yang ditunjuknya sesuka hati," kata Biden.


"Pada hitungan terakhir, 415 dari mereka keluar, secara sukarela atau tidak," sambungnya.

Biden bahkan tidak segan menyindir kegemaran Trump untuk melontarkan pernyataan, dikap atau kebijakan melalui cuitan di Twitter.

"Dia (Trump) memerintah dengan tweet (cuitan), mengeluarkan hinaan, dan mendapatkan jalannya dengan siku yang tajam," ujar Biden.

Meski begitu, Biden mengakui bahwa di sisi lain Trump juga memiliki pendukung setia. Tidak sedikit orang yang menyukai Trump, baik dari karakternya maupun dari kepemimpinannya sebagai presiden.

"Jangan salah paham. Beberapa orang menyukai Trump," kata Biden, seraya menambahkan bahwa dia mengklasifikasikan tiga tipe orang yang bisa menyukai Trump. Ketiga tipe orang yang bisa menyukai Trump adalah komedian, pengacara, dan psikolog.

"Komedian seperti Stephen Colbert mencintainya karena dia adalah sumber kebodohan dan lelucon yang tak ada habisnya," sindir Biden.

Sedangkan pengacara mencintai Trump karena dia sangat membutuhkan layanan mereka untuk membelanya dari berbagai tuntutan hukum karena pelecehan seksual, penipuan pajak atau ketidakwajaran bisnis, serta impeachment bersejarahnya.

"Trump adalah favorit psikolog karena dia adalah contoh kasus buku teks untuk kekanak-kanakan, perilaku psikotik," tandas Biden.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya