Berita

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Gatot Nurmantyo Dicopot Bukan Karena Nobar Film PKI, Tapi Menjelang Masa Pensiun

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 15:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono memiliki pendapat lain, soal pengakuan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dicopot sebagai Panglima TNI karena perintahkan nonton bareng film G30S PKI.

“Begini ya, saya rasa sih bukan dipecat ya tapi diganti,” kata Arief kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/9).

Menurut Arief, Gatot tidak sama dengan Prabowo Subianto yang benar-benar di pecat melalui sidang Dewan Kehormatan Perwira akibat kasus dugaan penghilangan paksa aktivitis pro demokrasi.

Kalau Gatot, diganti sebagai Panglima TNI karena memang sudah masuk masa pensiun pada Maret 2018.

“Saya yakin bukan karena nobar film G30S PKI yang diselenggarakan pada September 2017 dan baru jabatan panglima TNI diganti pada bulan Desember 2017,” ungkap Arief.

Bukti kalau pencopotan tersebut tidak terkait dengan perintah Gatot Nurmantyo agar seluruh markas tentara memutar film G30S PKI ialah hadirnya Presiden Joko Widodo saat nonton bareng (nobar) film yang bercerita tentang kebengisan dan kekejaman PKI.

"Ketika itu, Jokowi bersama Gatot saat menjabat Panglima TNI nobar di Markas Korem 061/Suryakancana Bogor, Jawa Barat. Artinya Pak Jokowi setuju novar film PKI saat itu,” ujarnya.

Arief kembali mengingatkan saat nobar film G30S PKI di Korem 061/Surykencana Bogor, Jawa Barat Jumat malam tanggal 29 Setember 2019 juga disaksikan oleh seluruh warga sekitar dan keluarga anggota TNI.

“Jokowi datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB mengenakan kemeja lengan panjang merah. Dia langsung duduk bersila di atas karpet berwarna hijau di jajaran paling depan bersama ratusan warga. Hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya