Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net

Hukum

Hari Jadi Korlantas, Ketua KPK: Insya Allah Tidak Ada Lagi Pimpinan Polri Terlibat Korupsi

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 23:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Semangat antikorupsi diharapkan terus ditumbuhkan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang kini tengah memperingati hari jadi ke-65.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Firli Bahuri merasakan, ada perubahan yang sangat signifikan di tubuh Korlantas yang tampil profesional, modern, dan terpercaya (Promoter) dalam melayani masyarakat.

Firli pun mengakui ada masa-masa kelam yang pernah merundung Korlantas Polri saat oknum pucuk pimpinan, Irjen DS tersandung kasus korupsi pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ditangani KPK.


"Akan tetapi, Korps Lalu Lintas Polri cepat bangkit menghadapi, menjalani dan melewati masa-masa tersebut, mengingat kejahatan korupsi itu dilakukan pribadi, bukan oleh institusi," kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9).

Polri, kata dia, sebagai induk dan penganyom Korps Lalu Lintas, cepat melakukan beberapa perbaikan internal jajarannya dengan menggandeng KPK.

Sesuai amanat UU Tipikor 19/2019 Pasal 6 huruf a, b,c dan d, jelasnya, KPK wajib membantu institusi/lembaga penyelenggara negara termasuk Polri, dalam upaya pencegahan korupsi agar penyakit kronis tersebut tidak menyebar dan dapat dicabut dari dalam tubuh Korps Bhayangkara, termasuk di Korlantas.

Setidaknya, ada tiga fokus isu yang telah disepakati dan perlu dikerjakan bersama antara KPK dan Polri.  Fokus pertama, kata Firli, yakni sinergi KPK-Polri dalam tata niaga dan pelayanan publik guna pemberantasan korupsi yang berhasil guna dan berdaya guna, akuntabel, transparan dan tidak timbul korupsi.

Kedua, tentang pengelolaan keuangan negara, dan ketiga ihwal penegakan hukum dan reformasi birokrasi.

"Dengan strategi dan sinergitas tersebut, Insya Allah tidak ada lagi pimpinan Polri yang terlibat kasus korupsi. Cukup DS! Jangan lagi ada yang lain," tegas Firli.

Diakuinya, upaya Korlantas Polri untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti kecepatan penanganan kecelakaan lalu lintas, pelayanan SIM, STNK dan BPKB, serta membuka gerai-gerai pelayanan masyarakat antara lain drive thru, door to door service, termasuk pelayanan sistem online sudah mulai dirasakan masyarakat.

Selain pelayanan tersebut mudah diakses masyarakat, hal ini juga dapat mencegah terjadinya praktik korupsi mengingat proses pelayanan mulai dari administrasi hingga pembayaran, dilakukan dengan sangat transparan.

Polri juga melakukan seleksi yang sangat ketat dalam hal penerimaan anggota baru sebagai abdi negara di Korps Bhayangkara, khususnya sebagai polantas yang kesehariannya bertemu dan melayani masyarakat.

"Kita semua yakin atas komitmen kepolisian sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat yang anti korupsi, siap setiap saat memberi rasa aman, nyaman dan damai tanpa ada rasa ketakutan dari ancaman dan gangguan," demikian Firli Bahuri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya