Berita

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar berbicara tentang ekonomi syariah dalam dialog isu-isu kebimasislaman, 21 September 2020/RMOL

Nusantara

Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Terbesar Di Dunia

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 16:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah. Kekuatan itu dimiliki negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang ini.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M. Fuad Nasar mengatakan  optimismenya itu, dikarenakan Indonesia memiliki bekal yang mendasarinya.

“Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah. Pertama, karena Indonesia mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia. Kedua, Indonesia juga memiliki tingkat keterdermawanan tertinggi," ujarnya dalam acara 'Dialog Isu-isu Kebimasislaman Dengan Praktisi Media', di Sentul Bogor, Senin (21/9).


"Indonesia juga memiliki lembaga filantropi yang mengelola zakat wakaf mungkin terbanyak di dunia,” lanjutnya.

Ia menyebutkan bahwa ekonomi syariah terbuka bagi semua kalangan dan memiliki manfaat yang luas, tidak hanya untuk Muslim tapi untuk semua kalangan yang menghendaki kehidupan ekonomi anti diskriminasi.

“Dalam Islam antara ekonomi komersial dan sosial itu tidak boleh terpisah tapi saling mendukung," kata Fuad.  Orang dalam mengejar kekayaan, mencapai keuntungan, tidak boleh meninggalkan misi hidupnya yaitu menolong orang lain,” tuturnya.

“Itulah yang membedakan moral ekonomi dalam agama Islam. Nilai pokok dalam Islam adalah keadilan,” sambung Fuad.

Keadilan ini menjadi spirit ekonomi Islam, bahwa harta tidak hanya berkutat pada orang kaya tapi harta yang punya fungsi sosial, ujar Fuad.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya