Berita

Letnan Jenderal Qassem Soleimani/Net

Dunia

IRGC: Mr. Trump, Kami Akan Membalas Mereka Yang Bertanggung Jawab Atas Kemartiran Qassem Soleimani

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 07:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Garda Revolusi Iran (IRGC) merespons laporan intelijen Amerika Serikat (AS) terkait upaya serangan balasan atas pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani pada Januari oleh Washington.

Kepala IRGC, Jenderal Hossein Salami dalam situs pasukan militer Iran tersebut, yang dikutip oleh Radio Free Europe pada Sabtu (19/9), mengatakan pihaknya akan membalas dendam atas kematian Soleimani.

Namun bukan Dutabesar AS untuk Afrika Selatan, Lana Marks yang akan menjadi sasarannya. Melainkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan udara AS yang menargetkan konvoi Soleimani di Bandara Baghdad Irak pada 3 Januari 2020.

"Mr. Trump! Balas dendam kami atas kemartiran jenderal besar kami sudah jelas, serius, dan nyata," ujar Salami.

"Kami akan memukul mereka yang memiliki peran langsung dan tidak langsung. Anda harus tahu bahwa semua orang yang berperan dalam serangan tersebut akan dipukul, dan ini adalah pesan yang serius. Kami membuktikan semuanya dengan aksi," sambungnya.

Terkait dengan laporan intelijen yang menyatakan Iran akan menyerang Marks karena dianggap sebagai teman Presiden AS Donald Trump, Salami menyanggahnya dengan tegas.

"Apakah menurutmu kita akan memukul dutabesar perempuan sebagai imbalan atas saudara laki-laki kita yang syahid?" tutur Salami.

Pada 12 September, Politico memuat sebuah laporan eksklusif dari intelijen AS. Di sana, dua sumber mengungkap, saat ini pemerintah Iran tengah mempertimbangkan untuk membunuh Marks sebagai pembalasan atas kematian Soleimani.

Laporan tersebut juga mengungkap, intelijen AS telah melakukan serangkaian tindakan untuk menyoroti kemungkinan pembalasan tersebut. Penyerangan terhadap Marks sendiri, menurut pejabat AS, hanya satu dari beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Iran.

Meski komunitas intelijen sendiri tidak begitu yakin pemerintah Iran menargetkan Marks. Namun dubes berusia 66 tahun tersebut dianggap memiliki hubungan persahabatan dengan Trump.

Setelah laporan tersebut muncul, Trump mengancam akan membalas Iran 1000 kali lipat dengan cara apa pun jika mereka melakukan serangan dalam bentuk apa pun.

“Kami menghabisi teroris nomor satu dunia dan pembunuh massal pasukan Amerika dan banyak, banyak pasukan dan banyak orang di seluruh dunia,” kata Trump.

“Qasem Soleimani sudah meninggal. Dia meninggal. Orang jahat. Orang jahat. Orang yang sangat jahat," lanjutnya.

Setelah AS melakukan serangan udara yang membuat nyawa Soleimani melayang, Iran melancarkan serangan rudal balistik yang menargetkan pangkalan militer Amerika di Irak.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya