Berita

Peneliti ICW Kurnia Ramadhan/Repro

Hukum

Sembilan Bulan Harun Masiku Buron, ICW: KPK Bukan Tidak Mampu, Tapi Tidak Mau

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 14:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 dinilai masih memiliki sejumlah catatan serius dalam upaya pemberantasan korupsi.

Hal itu dapat dilihat dari upaya penuntasan kasus eks politisi PDI Perjuangan Harun Masiku yang hingga kini tidak jelas rimbanya.

Demikian disampaikan Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhan saat mengisi Webinar Nasional yang diselenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bertajuk "Integritas Berantas Budaya Korupsi" Sabtu (19/9).

"Kenapa KPK sekarang bermasalah, temen-temen pasti tahu ada satu nama yang naik daun, saya berani jamin sebelum tahun 2019, 206 orang yang tergabung dalam webinar ini belum pernah mendengar namanya, siapa itu Harun Masiku," ujar Kurnia

"Kita hanya mengenal dia di tahun 2020 ini saja," imbuhnya.

Kurnia menyesalkan sikap KPK lantaran Harun Masiku yang kini masih menjadi buronan kasus pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu hingga saat ini belum juga ditangkap sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 29 Januari silam.

Menurut Kurnia, pimpinan KPK era Komjen Pol Firli Bahuri itu bukan tidak mampu menangkap dan memproses hukum Harun Masiku yang telah menjadi buronan sekitar 9 bulan itu tapi tidak ada itikad baik dari lembaga antirasuah.
 
"Seseorang yang mungkin tidak punya kekuasaan yang luar biasa di partai politiknya akan tetapi KPK sampai hari ini bukan tidak mampu, tapi tidak mau meringkus yang bersangkutan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya