Berita

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Presiden Jokowi/Net

Suluh

Ahok Menguji Kedekatan Erick Thohir Dengan Jokowi

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 14:56 WIB | OLEH: WIDIAN VEBRIYANTO

Video berdurasi 6.39 menit yang diunggah channel YouTube, POIN pada Senin (14/9) menghebohkan negeri ini. Video tersebut berjudul “Nekat! Ahok Berani Lakukan Ini” dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali.

Isinya tentang pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama yang membongkar aib dari perusahaan plat merah yang dia awasi.

Sejumlah kejanggalan di pucuk pimpinan Pertamina gamblang diurai Ahok. Mulai dari direksi yang kerap langsung melobi menteri untuk bermain aman, komisaris yang merupakan titipan kementerian, dan gaji direksi.


Yang paling keras, Ahok lantang meminta agar Kementerian BUMN dibubarkan dan dibentuk semacam Temasek, yakni penggabungan dari holding-holding BUMN yang akan menjadi superholding dan diberi nama Indonesia incorporation.

Pernyataan terakhir ini, oleh banyak kalangan, disebut sebagai langkah Ahok menantang Menteri BUMN Erick Thohir.

Mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga Refly Harun mengurai bahwa setiap komisaris mustahil berani blak-blakan seperti Ahok jika cantolan mereka tidak kuat, hanya setara menteri atau pejabat di bawahnya.

Sementara Ahok berani karena punya cantolan yang paling kuat, Presiden Joko Widodo.

Pernyataan ini pun semakin menarik mengingat Erick Thohir juga orang yang dekat dengan Presiden Jokowi. Bahkan menjadi panglima perang saat Jokowi menjalani Pilpres 2019 lalu.

Sementara saat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf pimpinan Erick Thohir dibentuk, Ahok masih mendekam di Rutan Mako Brimob. Dia harus menyelesaikan vonis dua tahun atas kasus penistaan agama yang dilakukannya.

Saat bebas di awal tahun 2019, Ahok juga tidak langsung dilibatkan sebagai “bala tentara” Jokowi. Dia seperti “dijauhkan” agar tidak mengganggu elektabilitas Jokowi-Maruf.

Namun demikian, ketidakterlibatan dalam pilpres bukan berarti Ahok jauh dari Jokowi. Ahok sudah menjalin chemistry dengan Jokowi sejak 2012, saat keduanya maju di Pilkada DKI.

Usai keluar dari penjara, Ahok juga mantap bergabung dengan partai yang sejak 2014 mengusung Jokowi, PDIP. Sedangkan Erick Thohir masih menjadi sosok profesional non partai.

Bahkan Erick Thohir sempat berseteru dengan politisi PDIP dan relawan karena tidak mengakomodasi mereka dalam perusahaan BUMN.

Kembali ke masalah cantolan yang disampaikan Refly Harun. Blak-blakan yang disampaikan Ahok bisa dilihat sebagai upaya awal menantang kekuatan Erick Thohir. Kekuatan dalam hal ini adalah kedekatan dengan Jokowi. Mengingat keduanya sama-sama dekat dengan Jokowi.

Kedekatan yang dimaksud bukan hanya soal chemistry. Tapi juga mengenai kuncian-kuncian yang dimiliki Ahok dan Erick Thohir tentang rahasia Jokowi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya