Berita

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil/Net

Politik

Ahok Sebut Komisaris BUMN Titipan Kementerian, Nasir Djamil: Dia Jadi Komut Itu Jatuh Dari Langit?

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 12:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait adanya orang-orang 'titipan' dari Kementerian untuk menduduki jabatan komisaris dan direksi BUMN terus menuai reaksi.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menilai pengakuan Ahok itu seolah menceritakan dirinya sendiri bisa ditunjuk jadi Komut Pertamina. Padahal, rekam jejak Ahok tidak pernah ada di sektor energi.

Dengan kata lain, penunjukan mantan Bupati Belitung Timur itu jadi Komut Pertamina juga diyakini merupakan 'titipan' dari pihak-pihak tertentu.


"Ya jelas lah. Emang Ahok jadi Komut itu jatuh dari langit? Kalau tidak dititip mana bisa Ahok jadi Komut. Padahal jejak rekam kapasitas dan kompetensi Ahok tidak pernah di sektor energi," ujar Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/9).

Menurut Nasir Djamil, pernyataan Ahok tersebut seolah mengumumkan kepada publik bahwa dirinya menjadi Komut Pertamina juga karena titipan dari pihak-pihak tertentu.

"Iya dong. itu kan seperti pepatah, 'buruk muka cermin dibelah'," tandasnya.

Sebelumnya, Ahok menyatakan bahwa direksi dan komisaris di Pertamina merupakan orang 'titipan' dari kementerian. Pernyataan ini disampaikan Ahok saat membongkar bobroknya BUMN dalam akun YouTube POIN.

"Jadi direksi-direksi semuanya main lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan dari kementerian-kementerian," ungkap Ahok, Senin lalu (14/9).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya