Berita

Selebritis Kim Kardashian bersama sang suami, Kanye West/Net

Hiburan

Janji Kim Kardashian Dan Seleb Dunia: Hari Ini Tanpa Instagram Dan Facebook!

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 12:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Sejumlah selebriti top termasuk Kim Kardashian tidak akan memposting di Instagram atau Facebook selama 24 jam mulai Rabu (16/9) sebagai bagian dari protes untuk menekan perusahaan media sosial terbesar di dunia itu untuk melawan kebencian dan disinformasi.

Bintang-bintang lain seperti Leonardo DiCaprio, Sacha Baron Cohen, Katy Perry, dan Michael B. Jordan semuanya menyatakan dukungan untuk pembekuan yang diselenggarakan oleh gerakan 'Hentikan Kebencian untuk Keuntungan', sebuah koalisi yang menyerukan Facebook, yang memiliki Instagram, untuk berubah.

"Saya tidak bisa duduk diam sementara platform-platform ini terus memungkinkan penyebaran kebencian, propaganda, dan informasi yang salah - yang dibuat oleh kelompok-kelompok untuk menyebarkan perpecahan dan memisahkan Amerika," tulis Kardashian, yang memiliki 188 juta pengikut di Instagram, seperti dikutip dari AFP, Ranu (16/9).


Aktris Kerry Washington, yang dikenal karena perannya dalam serial drama 'Scandal' memposting: "Terserah Facebook dan platform sosial lainnya untuk menghentikan amplifikasi kebencian dan perusakan demokrasi."

Facebook mendapat tekanan berat dari para aktivis, pemerintah, dan perusahaan yang mengiklankan produknya di platform mereka untuk mengambil tindakan lebih keras kepada akun yang mempromosikan diskriminasi, kebencian, atau kekerasan.

Perusahaan telah menunjukkan upayanya untuk menghapus akun yang terkait dengan kelompok ekstremis dan langkahnya untuk melawan informasi yang salah menjelang pemilihan presiden AS 3 November datang.

Facebook dikritik tajam karena penanganannya terhadap pemilihan presiden 2016, ketika gagal membatasi disinformasi dari operator Rusia yang menyebarkan teori konspirasi dan mencegah pemungutan suara dalam beberapa kasus.

Hentikan Kebencian untuk Keuntungan yang mengorganisir pembekuan hari Rabu, yang mencakup Anti-Defamation League dan NAACP, berada di balik dorongan bagi pengiklan untuk memboikot platform tersebut.

Pada Juli, hampir 1.000 pengiklan telah bergabung, termasuk VW dan Adidas. Namun meskipin ada protes semacam itu Facebook masih melaporkan laba kuartalan 5,2 miliar dolar AS pada akhir Juli.

Kepala eksekutif Facebook Mark Zuckerberg bertemu dengan penyelenggara koalisi pada Juli, tetapi mereka berjanji untuk terus mendorong boikot iklan dengan mengatakan raksasa media sosial itu gagal menangani konten kebencian.

Dalam sebuah pernyataan tentang pembekuan hari Rabu, Anti-Defamation League mengatakan: "anggota masyarakat, perusahaan, organisasi nirlaba dan pemberi pengaruh sosial diharapkan untuk bergabung dalam upaya tersebut."

Sebuah badan kolektif yang terdiri dari sembilan asosiasi, menuntut agar Facebook meningkatkan sumber daya yang digunakannya untuk memerangi kebencian dan disinformasi online.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya