Berita

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, A. Alfin Andrian/Repro

Nusantara

RSJ Lampung: Tidak Ada Arsip Riwayat Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 21:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemuda yang menghujamkan belatinya ke lengan Syekh Ali Jaber di Bandarlampung kemarin (13/9) disebutkan mengalami gangguan kejiwaan. Namun Rumah Sakit Jiwa Lampung tidak memiliki arsip atau dokumen apapun mengenai sang penusuk.

Sebelumnya, orang tua pelaku, M Rudi (46) mengatakan, putranya, A. Alfin Andrian (24), sudah empat tahun mengalami ganguan kejiwaan.

Dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (14/9), Kepala Bagian Humas RSJ Provinsi Lampung, David menyatakan sudah mengecek dan tak menemukan arsip berobat atas nama pelaku.


Menurut informasi, ia pernah ke UGD namun tidak rawat inap. David pun berharap pihak keluarga datang untuk menjelaskan kapan yang bersangkutan pernah berobat.

David sendiri mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap pelaku pada Minggu malam (13/9). Namun pihak RSJ Provinsi Lampung belum dapat menyimpulkan hasilnya. Untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, ia harus dibawa ke RSJ dan menjalani pemeriksaan lebih dalam.

Terpisah, Syekh Ali Jaber tak yakin bila pelaku dianggap gila. Sebab menurutnya, pelaku seperti orang yang terlatih. Pelaku bahkan berusaha mencabut pisau yang gagangnya patah akibat gerakan memutar yang dilakukan Syekh Ali.

Menurut dia, pelakunya menargetkan lehernya. Namun karena ada sedikit gerakan refleknya, pisau menancap di lengan atas dekat pundaknya.

“Karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang di belakangnya yang menyuruh. Wallahu A’lam Bisshawaab," kata Syekh Ali Jaber.

Pelaku saat ini tengah diperiksa kepolisian atas aksinya melukai Syekh Ali Jaber saat pengajian di halaman Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kota Bandarlampung, Minggu (13/9).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya