Berita

Syekh Ali Jaber tak yakin pelaku penusukan dirinya alami gangguan jiwa/RMOLLampung

Nusantara

Tak Yakin Penusuknya Alami Gangguan Jiwa, Syekh Ali Jaber: Dia Orang Terlatih

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 13:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ulama dan pendakwah terkenal, Syekh Ali Jaber meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan yang dialaminya di halaman Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Minggu kemarin (13/9).

Karena Syekh Ali meyakini ada motif tertentu yang membuat dirinya menjadi target pelaku.

"Iya, memang tidak mungkin jika dia mengalami gangguan kesehatan bisa melakukan hal ini. Kita satu, masyarakat bersama aparat keamanan para ulama dan dai harus sinergi saling membantu dan mengisi," ucapnya dalam konferensi pers di sebuah restoran di Bandarlampung, Senin (14/9).


Syekh Ali mengatakan, dari kabar yang beredar pelaku dianggap mengalami gangguan jiwa. Namun, dirinya sampai detik ini tidak yakin dengan kabar tersebut. Sebab dirinya yang merasakan langsung berhadapan dengan pelaku.

“Dan ketika pelaku itu menghadap saya, dia langsung tusuk saya. Saya juga sempat pandangi matanya kemudian saya melawan dia, dia bukan orang-orang yang ada gangguan jiwa, apalagi dengan tenaga dan kekuatan serta badan yang kurus kecil tapi dia bisa melakukan itu," beber Syekh Ali, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Menurutnya, ini dilakukan oleh orang yang terlatih, bukan sembarang orang.

"Dia betul-betul orang terlatih, dan kemudian dia tusuk saya mengarah ke leher, namun jatuhnya ke tangan dan dia ingin cabut lagi untuk tusuk lagi. Tapi Allah SWT menolong saya, gerakan badan saya dan saya lawan akhirnya pisaunya patah di dalam tangan saya hampir kurang 8 cm dan pisaunya pun masih di dalam," tegasnya.

“Ketika orang-orang amankan anak itu saya pakai tangan saya sendiri dengan mengucapkan bismillah, saya lepas pisau dan terus berdarah sampai tangan saya penuh darah. Tapi alhamdulillah sekarang sudah membaik bahkan saya turun untuk mengisi kajian kembali dan presscon," tambah Syekh Ali.

Ia pun berharap, meski peristiwa penusukan ini terjadi di Lampung, bukan berarti ini menjadi kebiasaan atau budaya Lampung.

"Budaya Lampung itu cinta damai, cinta ulama, cinta para astasis, cinta dakwah, cinta Al Quran, apalagi kami datang kemari (dengan damai). Sepanjang dakwah kami selama 12 tahun di Indonesia kami tidak pernah ajarkan kekerasan apalagi hal-hal yang memecah belah umat. Justru kami ingin mempersatukan umat dan kami selalu ingin menjaga kebersamaan di bawah bendera Merah Putih," tutup Syekh Ali.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya