Berita

Aksi protes pada Minggu 13 September di Minsk, Belarus/Net

Dunia

Lukashenko Dijadwalkan Bertemu Putin Hari Ini, Ribuan Pengunjuk Raja Kembali Serbu Minsk

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Puluhan ribu pengunjuk rasa anti-pemerintah turun ke jalan di ibu kota Belarusia. Ini adalah aksi protes terbaru setelah demonstrasi serupa diserukan berturut-turut selama enam minggu sejak petahanan Alexandr Lukashenko memenangkan pemilihan pada 9 Agustus lalu.

Para demonstran berbaris berduyun-duyun berkumpul di Minsk dan menuju Istana Kemerdekaan, kediaman Presiden Alexandr Lukashenko, menurut laporan AFP, Minggu (13/9).

Banyak di antara kerumunan, yang diperkirakan oleh kelompok hak asasi manusia Viasna berjumlah lebih dari 150.000, membawa poster dan plakat bertuliskan protes, yang mencerminkan kemarahan dan ketidaksetujuan pada rencana pertemuan Presiden Alexandr Lukashenko dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dikabarkan akan berlangsung hari ini, Senin (14/9).

"Kami tidak akan membiarkan dia menjual negara!" bunyi salah satu spanduk yang direntangkan di antara barisan demonstran.

Jika pertemuan itu terjadi, itu adalah pertemuan tatap muka pertama kedua pemimpin sejak kerusuhan pecah di Belarus pasca kemenangan Lukashenko yang meraih 80 persen suara.

Para analis mengatakan,  Putin bisa jadi akan mengeksploitasi kondisi politik Lukashenko yang sedang rentan untuk mendapatkan konsesi darinya. Namun, perjanjian apa pun yang membahayakan kedaulatan dan kemerdekaan Belarusia kemungkinan akan membuat marah para pengunjuk rasa.

Sebelumnya, Putin telah mengatakan ia akan mengirim polisi Rusia ke Belarus jika protes berubah menjadi kekerasan. Semakin menguatkan dugaan analis bahwa Moskow mungkin menggunakan perbedaan pendapat politik itu sebagai alasan untuk mencaplok tetangganya seperti yang terjadi di Krimea pada 2014.

Rusia dan Belarusia memiliki kesepakatan dalam hubungan politik, keuangan dan militer. Lukashenko berulang kali menyatakan bahwa Putin menginginkan Rusia membantu Belarusia sepenunya.
 
Kementerian Dalam Negeri menyebutkan lebih dari 400 orang telah ditahan hari Minggu di Minsk. Kementerian juga melaporkan bahwa demonstrasi terjadi di 16 kota yang berbeda, termasuk Brest, di mana polisi menggunakan meriam air melawan kerumunan ribuan orang.

“Suplai energi di Belarus adalah rakyatnya, bukan Lukashenko dan Kremlin,” teriak para demonstran di Minsk.

"Beri tahu saya siapa teman Anda dan saya akan mengatakan siapa Anda," bunyi tulisan lainnya yang memajang foto Lukashenko dan Putin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya