Berita

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOL

Nusantara

Ada Paslon Positif Covid-19, KPU Sidoarjo Langsung Tracing Dan Rapid Test

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 22:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pasca hasil swab salah satu cawabup dinyatakan positif Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo akan tes cepat kepada seluruh pegawai dan komisioner.

Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M Iskak mengatakan, pihaknya akan melaksanakan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai dalam daua hari ke depan.

"Satu dua hari ini kami akan melakukan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo," ujar M Iskak dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/9).

M Iskak mengatakan, tes cepat itu perlu dilakukan mengingat pada saat pendaftaran kepala daerah, salah satu dari enam orang yang mendaftar terindikasi positif terpapar Covid-19.

"Saat ini yang bersangkutan bersama dengan pasangannya belum diperbolehkan mengikuti tahapan tes kesehatan yang sedianya dilaksanakan pada hari ini," ujarnya.

Iskak enggan memberikan keterangan lebih detail identitas calon yang positif terpapar virus corona itu dengan alasan tidak etis. "Setahu saya sebagai bakal cawabup (tidak etis bila disebutkan)," ucapnya.

Lebih lanjut, Iskak mengatakan saat ini calon tersebut melaksanakan isolasi mandiri setidaknya 14 hari sebelum dilakukan uji usap ulang.

"Tanggal 17 September mendatang akan dilakukan tes swab kedua kalau memang masih positif akan dilakukan isolasi lagi hingga benar-benar sembuh," katanya.

Bahkan saat mendaftar hari Jumat itu, hasil swab dengan amplop tersegel itu juga sudah berisi hasil positif. “Kita sama-sama tidak tahu, karena hasil swab diberikan bersamaan dengan berkas lain dan amplop tertutup,” ujar Iskak.

Di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti dan terakhir Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya