Berita

Sosiolog senior, Musni Umar, mempertanyakan soal sikap berlawanan yang ditunjukkan sejumlah fraksi di DPRD DKI/Net

Politik

Paripurna DPRD DKI Diwarnai Walkout 4 Fraksi, Musni Umar: Apakah DPRD Boleh Beroposisi Dengan Gubernur?

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 12:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Empat fraksi DPRD DKI Jakarta melakukan Walkout (WO) atau keluar dari ruangan saat Rapat Paripurna pengesahan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI 2019, Senin kemarin (7/9).

Keempat fraksi itu adalah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mengatakan alasan fraksinya memilih WO adalah karena tak ada transparansi anggaran yang dari pihak Pemprov DKI.

"Kalau Gubernur dan eksekutif sudah tidak melaksanakan dan tidak menghargai anggota dewan ya maka kita juga punya sikap untuk juga bisa menolak apa yang dibuat oleh Gubernur," tegas Baco saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).

Peristiwa ini pun mendapat tanggapan dari sosiolog senior, Musni Umar, melalui akun Twitter pribadinya.

"Saya pernah diberitahu Ketua DPRD Provinsi Lampung bahwa DPRD bukan Parlemen, karena menurut UU Pemerintahan Daerah, DPRD merupakan bagian dari pemerintah daerah," ungkap Musni Umar, Selasa (8/9).

"Pertanyaannya, apakah DPRD boleh beroposisi dengan Gubernur sebagai pemimpin daerah?" sambung Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu.

Meski diwarnai banjir interupsi dan WO dari sejumlah Fraksi, DPRD DKI Jakarta akhirnya tetap mengesahkan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD).

Pimpinan rapat dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menjelaskan, hal itu lantaran jumlah anggota dewan yang berada di ruangan masuk syarat kuorum.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya