Berita

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Pengamat: Pernyataan Puan-Mega Jadi Pukulan Telak Bagi PDIP Meraih Simpati Warga Sumbar

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 14:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani menjadi awal pukulan telak bagi banteng moncong putih dalam meraih simpati rakyat Sumatera Barat di Pilkada 2020.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, pengembalian dukungan oleh pasangan Mulyadi-Ali Mukhni kepada PDIP dinilai sudah semestinya dan selayaknya terjadi.

Sebab jika itu tidak dilakukan, maka suara Mulyadi-Ali akan tergerus oleh pernyataan kontroversi Puan Maharani.

"Saya rasa sudah tepat sekali pasangan Mulyadi-Mukhni mengembalikan rekomendasi PDIP, karena masyarakat Sumbar banyak yang kecewa atas pernyataan Puan dan Mega, kalau masih mempertahankan tentu sangat merugikan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).

Bukan hanya bagi Mulyadi-Ali, pernyataan Puan dan Mega juga akan berbuntut pada pilkada di tempat-tempat lain di Sumbar.

"Karena para kandidat lain tentu akan menggoreng isu tersebut dan akan merugikan PDIP dalam kontestasi Pilkada Desember mendatang," kata Saiful.

Pernyataan kontroversi itu, sambungnya, telah menjelma menjadi pukulan awal yang telak kepada PDIP dalam meraih simpati rakyat.

"Pernyataan Puan dan Mega tentu menjadi awal pukulan telak bagi PDIP dalam upaya meraih simpati rakyat dalam kontestasi Pilkada Desember 2020 mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya