Berita

Lima tahanan Lapas Lahat diketahui kabur dengan membobol tembok/RMOLSumsel

Nusantara

Jebol Dinding Kamar Mandi, 5 Tahanan Lapas Lahat Kabur

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 10:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lima orang tahanan yang menghuni kamar nomor 35 di lantai 2 Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Lahat kabur. Mereka menjebol dinding kamar mandi bangunan Lapas yang bersebelahan dengan pasar tradisional PTM Serelo. Aksi para tahanan ini diperkirakan terjadi pukul 01.00 WIB, Selasa (1/9).

Kepala Lapas Lahat, Maliki, saat ditemui awak media menjelaskan, sesuai standar protokol kesehatan Covid-19, setiap warga binaan yang baru masuk di Lapas Lahat dikarantina selama 14 hari di kamar isolasi yang telah disediakan. Hal itulah yang tengah diterapkan kepada para tahanan yang kabur tersebut.

Dituturkan Maliki, sekitar pukul 24.45 WIB petugas jaga baru saja bergantian dengan petugas jaga lainnya, sehingga petugasnya masih dalam keadaan siaga dan segar.

Kepala piket (perwira piket) kontrol pun pulang dari Lapas pukul 00.55 WIB. Namun, sekira pukul 01.15 WIB ada teriakan tahanan kabur di lantai 2, dan untuk bertemu dengan penghuninya butuh waktu membuka 2 pintu pengaman.

“Kemudian petugas langsung menuju ke kamar nomor 35 Lantai 2, didapati 1 orang tahanan yang disekap dengan kaki dan tangan terikat kain sarung serta menceritakan bahwa ada lima teman sekamarnya yang melarikan diri. Lalu petugas melaporkan kejadian itu ke Kantor Wilayah Palembang, pihak Polres dalam hal ini Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Lahat setelah itu langsung melakukan pencarian,” jelas Maliki, dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Maliki menambahkan, kelima tahanan itu kabur dengan membobol dinding kamar mandi yang dijebol seukuran badan mereka kemudian turun mengunakan kain sarung yang disobek dan disambungkan. Mereka selanjutnya kabur setelah melompati dinding tembok pembatas dengan pasar tradisional di bagian belakang Lapas.

Dari tahanan yang kabur, 2 di antaranya residivis kasus narkoba. Para tahanan ini baru masuk pada 19 Agustus 2020 yang lalu. Saat ini tahanan yang kabur masih dilakukan pencarian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya