Berita

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti/Net

Politik

Ngawur Pilih Vaksin Sama Saja Pertaruhkan Nyawa 250 Juta Rakyat Indonesia

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 08:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Semenjak menjadi presiden, Joko Widodo tidak jarang membuat kebijakan yang ngawur. Kengawuran-demi kengawuran yang telah terjadi memang belum berbuntut fatal bagi rakyat Indonesia.

“Pengalamannya pemerintahan Jokowi sering kali ngawur dalam kebijakan,” tegas aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti kepada redaksi, Senin (31/8).

Kebijakan ngawur yang diambil, sambungnya, memang kini sebatas berbuntut lelucon seperti tol laut. Juga sebatas berujung penutupan pabrik saat pemerintah ngawur memberi pandangan mengenai mobil Esemka.

Tapi kini sorot pandang mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu tertuju pada rencana pemerintah melakukan uji coba vaksin corona.

Di mana 15 juta orang di Indonesia akan disuntik dengan vaksin asal Sinovac, China hingga akhir 2020 nanti. Dan vaksin massal dilakukan di tahun 2021.

Kepada Jokowi, Haris Rusly Moty mengingatkan agar tidak ngawur dalam kebijakan ini sebagaimana tol laut dan Esemka. Sebab, nyawa rakyat dipertaruhkan dalam kebijakan ini.

“Masalahnya jika ngawurnya terkait pilihan vaksin sinovac, 250 juta nyawa dipertaruhkan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya