Berita

Potongan video kemarahan Edo Kondologit/Net

Politik

Adik Meninggal Usai Diserahkan Ke Aparat, Edo Kondologit: Saya Sudah Sakit Hati Sekali Dengan Ketidakadilan Di Negeri Ini

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 17:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah video berdurasi 02.20 viral dijagat dunia maya pada Minggu (30/8). Video tersebut berisi rekaman seseorang yang marah-marah karena mendapat ketidakadilan di negeri ini.

Belakangan pria berpakaian hitam dan berkepala kriting itu adalah penyanyi terkenal, Edo Kondologit. Dia tampak marah karena ada proses hukum yang tidak adil dialaminya.

“Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini. Kita menuntut keadilan, kami pihak keluarga meminta agar propam proses polsek, petugas piket sampai Kapolres. Adik kami adalah korban dari sistem yang ambruk," tuturnya mengawali video viral tersebut.

Politisi PDIP ini juga merasa bahwa adiknya tidak mendapat keadilan hukum. Ini lantaran yang bersangkutan diduga dianiaya saat ditahan. Dia mendesak agar petugas piket yang bertugas pada saat kejadian diperiksa.

Dalam video tersebut, Edo mengaku bahwa adik sepupunya diserahkan ke polisi oleh pihak keluarga karena telah melakukan pelanggaran hukum. Sang adik diserahkan dengan harapan bisa mendapatkan proses hukum yang baik.

“Tapi kenapa belum 24 jam sudah mati. Kita menuntut keadilan, keadilan, ini negara hukum. Asas praduga tak bersalah, seseorang dinyatakan bersalah hanya atas keputusan pengadilan, bukan polisi yang menentukan. Ini negara hukum, bukan negara suka-suka gue," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya