Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Charles Meikiyansyah/Net

Politik

Nasdem: Sektor Pertanian Perlu Digenjot Agar Bisa Keluar Dari Ancaman Resesi

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 19:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Struktur produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang saat di angka 65 persen yang dipengaruhi oleh lima sektor yang besar yaitu industri, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan.

Untuk itu, anggota Komisi IV DPR RI Charles Meikiyansyah menyebutkan, kementerian terkait harus menjadi lokomotif yang kencang untuk membelanjakan anggaran agar menjadi daya ungkit ekonomi.

"Jangan sampai seperti kuartal ke II di mana dari lima sektor utama hanya pertanian yang mencatatkan pertumbuhan positif," kata Charles lewat keterangan tertulis, Minggu (9/8).

"Butuh kerja keras semua pihak menyelamatkan Indonesia agar keluar dari ancaman resesi di kuartal ke III," imbuh politisi Partai Nasdem ini.

Charles menguraikan, terdapat dua capaian utama sektor pertanian dengan rendahnya inflasi dan meningkatnya ekspor pertanian April 2020 sebesar 12,66 persen atau 0,28 miliar dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

"Dua capaian utama ini adalah pondasi penting sektor pertanian terutama Kementan untuk terus menggenjot capaian positif, setidaknya mampu menjadi rem bagi ekonomi Indonsia agar tidak terjerumus dalam resesi," jelasnya.

"Momentumnya ada di mana pandemi membuat krisis pangan mengancam seluruh negara dan Indonesia memiliki peluang untuk menyuplai pangan. Tinggal kitanya saja mau apa tidak," imbuhnya.

Menurutnya, dalam situasi sulit saat ini merupakan momentum besar untuk berbenah. Capaian positif sektor pertanian memberikan momentum untuk terus memperkuat ekonomi pertanian agar kedaulatan pangan dapat tercapai

"Karena dengan terus menjaga kinerja positif maka efek rembetan (multiplier effect) sangat luar biasa. Membaiknya permintaan sektor pertanian akan membuat naiknya harga jual pangan ditingkat petani. Artinya kesejahteraan akan meningkat," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya