Berita

Raja Mohammed VI dari Maroko saat memberikan pidato di Hari Perayaan Takhta/Repro

Dunia

Maroko Bangkit Dari Pandemik, Raja Mohammed VI Siapkan Langkah Jitu Ini

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 23:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemik virus corona atau Covid-19 memberikan efek domino pada banyak sektor di Maroko. Bukan hanya kesehatan masyarakat, pandemik juga berimbas buruk pada perekonomian serta memicu masalah sosial.

"Ini (pandemik) telah mempengaruhi semua sektor produktif. Pendapatan keluarga dan anggaran negara juga terkena dampak yang parah," ungkap Raja Maroko, Raja Mohammed VI dalam pidato kebangsaannya yang disampaikan bertepatan dengan hari Perayaan Takhta akhir bulan lalu.

Melihat situasi tersebut, Raja Mohammed VI tidak bisa tinggal diam. Dia pun menyerukan inisiatif pembentukan dana khusus untuk mengatasi masalah yang muncul akibat pandemik.

"Inisiatif tersebut telah memungkinkan untuk mengumpulkan 33,7 miliar dirham. Total pengeluaran, sejauh ini, mencapai 24,65 miliar dirham, jumlah yang dihabiskan untuk inisiatif dukungan sosial dan pada pasokan medis yang dibutuhkan," paparnya.

"Selanjutnya, 5 miliar dirham akan dialokasikan ke Dana Jaminan Pusat untuk mendorong perekonomian," sambung Raja Mohammed VI.

Tidak berhenti sampai di situ, dia pun menginstruksikan pemerintah Maroko untuk mendukung sektor-sektor yang terkena pandemi, menjaga lapangan kerja, dan menjaga daya beli keluarga yang kehilangan sumber mata pencaharian.

Meski begitu, Raja Mohammed VI tidak menampik fakta bahwa situasi saat ini masih sulit.

"Namun, harus saya katakan, sejujurnya, bahwa akibat dari krisis kesehatan ini akan sangat berat, terlepas dari upaya kami untuk mengurangi dampaknya," ungkapnya.

"Oleh karena itu saya mendorong setiap orang untuk tetap dimobilisasi dan waspada, untuk mempromosikan solidaritas dan untuk mematuhi langkah-langkah keamanan. Saya juga menyerukan adopsi rencana untuk memastikan kita siap menghadapi lgelombang dua pandemik," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya