Kepala Dinas DPPKB Blora, Nur Hidayat/Net
Pandemik virus corona baru atau Covid-19 berdampak terhadap peningkatan angka kehamilan di Kabupaten Blora.
Data dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora, angka kehamilan ibu muda di bulan Juni mencapai 4.980.
Jumlah ini tergolong tinggi dibanding bulan sebelum pandemik virus corona terjadi.
"Di masa pandemik ini di bulan Juni saja mencapai 4.980. Rata-rata mereka ini adalah pasangan muda,†ungkap Kepala Dinas DPPKB Blora, Nur Hidayat, dilansir dari
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (7/8).
Nur Hidayat menjelaskan, jumlah kenaikan ibu hamil sudah terjadi sejak awal merebaknya virus corona.
Hal ini disebabkan berkurangnya aktivitas di luar rumah sehingga banyak pasangan yang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
"Kenaikan itu sudah mulai terjadi sejak Maret, April hingga Mei. Kurvanya terus meningkat hingga bulan Juni ini. kemungkinan karena selama pandemik Covid-19 ini, banyak kegiatan dirumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah,†ungkapnya.
Teguh Siswanto Kabid KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga, menambahkan, dalam setahun, angka kehamilan di Blora mencapai 12 sampai 15 ribu.
Angka kehamilan tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan seiring berjalannya pandemi Covid-19.
"Bisa saja nanti sampai akhir tahun terus bertambah. Laporannya setiap bulan berubah. Tapi kalau pandemi ini berlangsung lama, mungkin saja angkanya lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.
