Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Partai Gerindra Akan Gelar KLB Dengan Protokol Kesehatan Ketat

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 20:31 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Partai Gerindra berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (8/8) mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan KLB yang disepakati para pimpinan partai dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 4 Juni 2020 lalu akan digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Merujuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), kongres harus digelar pada tahun 2020. Akan tetapi, pelaksanaan kongres yang berbarengan dengan situasi pandemik Covid-19, Rapimnas memutuskan agar kongres pertama diselenggarakan secara luar biasa.

"Dari sisi waktu, tahun 2020 itu berarti telah berakhirnya masa mandat yang diberikan oleh kongres luar biasa lima tahun yang lalu," kata Ahmad Muzani, Kamis (6/8).

Merujuk situasi pandemik Covid-19, menurut Muzani, kongres tidak memungkinkan untuk dihadiri ribuan kader Partai Gerindra. Sebab, jumlah pengurus mulai dari, DPC, DPD, DPP serta para peninjau, jumlah peserta kongres diperkirakan dapat mencapai 2.500 hingga 3.000 orang.

Oleh karena itu, pelaksanaan kongres akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para pengurus DPD, DPP dan Dewan Pembina yang merupakan peserta kongres, semuanya harus menjalani uji swab.

Selanjutnya, para peserta kongres harus mengenakan masker dan sarung tangan serta rutin mencuci tangan.

"Uji swab yang kita lakukan kepada semua peserta kongres adalah bagian dari cara kami menaati protokol kesehatan di masa Covid-19 ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ahmad Muzani mewakili Partai Gerindra mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah membantu dalam penyelenggaraan uji Swab.

Selain itu, dirinya berharap kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Langkah tersebut diyakininya agar pelaksanaan kongres dapat berjalan lancar, sekaligus mencegah penularan wabah virus corona.

"Ini komitmen kami mencegah penyebaran covid," imbuhnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, KLB rencananya akan diselenggarakan secara virtual dan fisik. Mereka yang hadir secara virtual disebutkan Ahmad Muzani merupakan para pengurus DPC seluruh Indonesia dan sebagian pengurus pusat.

Sedangkan mereka yang hadir secara fisik adalah pengurus DPD yang mendapatkan mandat dari DPC di provinsinya.

Sementara itu, KLB akan membahas pertanggungjawaban DPP yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan dari DPD sekaligus penetapan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina (KDP) Partai Gerindra.

"Hal ini merupakan sebuah lanjutan dari keputusan Rapimnas yang meminta kesediaan Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinannya di Partai Gerindra, baik sebagai KDP dan Ketua Umum," jelas Ahmad Muzani.
 
"Karena itu kita harus bersatu di belakang Prabowo Subianto, berkomitmen membesarkan partai yang kita cintai ini, agar menjadi partai yang solid, kuat dan lebih besar dari sekarang ini," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya