Berita

Ilustrasi pertanian/Net

Politik

BPS: Hanya Sektor Pertanian Yang Tumbuh Positif

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 18:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan perdagangan menjadi sektor yang sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lima sektor ini memengaruhi 65 persen produk domestik bruto (PDB). Namun dari lima sektor tersebut, hanya satu sektor yang terbilang tumbuh positif.

"Yang tumbuh positif yaitu pertanian. Sementara empat sektor lainnya mengalami kontraksi," ujar Kepala BPS, Suhariyanto yang disampaikan secara virtual, Rabu (5/8).

Kontribusi sektor pertanian pada PDB dalam catatan BPS memiliki peningkatan pada kuartal kedua, sebanyak 15,46 persen, sedangkan di tahun 2019 di kuartal yang sama hanya mencapai 13,57 persen. Sedangkan pada sektor transportasi dan pergudangan di kuartal kedua tahun 2019 sebesar 5,57 persen, tahun ini di kuartal kedua mengalami kontraksi menjadi 3,57persen.

Suhariyanto menjelaskan, penyebab positifnya pertumbuhan sektor pertanian karena beberapa faktor, antara lain tanaman pangan tumbuh tinggi 9,23 persen karena adanya pergeseran panen raya. Tahun lalu, panen raya terjadi bulan Maret, sedangkan tahun ini jatuh di bulan April.

"Dan selama bulan Mei juga masih terjadi panen raya sehingga tanaman pangan tumbuh bagus," imbuhnya.

Selain itu, tanaman holtikultura juga masih tumbuh tipis di angka 0,86 persen. Hal itu disebabkan karena meningkatnya produk buah-buahan, sayuran, dan juga tanaman obat, aromatik dan rempah-rempah. Tanaman perkebunan juga masih tumbuh di angka 0,17 persen.

"Meski harga turun, tapi permintaan luar negeri komoditas kelapa sawit masih cukup tinggi," katanya.

Untuk sektor peternakan mengalami kontraksi 1,83 persen, salah satunya dikarenakan banyaknya sejumlah rumah makan atau restoran yang tutup. Kontraksi sektor perikanan terjadi 0,63 persen karena adanya penurunan dari produksi ikan budidaya sebanyak 15 persen. Namun, jika dilihat dari sub sektor penangkapan ikan, masih tumbuh sebesar 1,2 persen.

"Jadi secara kesuluruahn pertumbuhan yang positif dari pertanian ini bagus dan mengurangi laju kontraksi yang terjadi selama triwulan ke-2 2020," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya